Tepat akhir bulan Februari lalu saya memutuskan membeli domain. Meskipun pernah bertahun-tahun lalu saya menginginkan rumah sendiri, tetap saja ini tergolong nekat. Karena sejujurnya, tahun ini saya belum benar-benar tertarik men-TLD kan blog saya.
Ada beberapa hal yang saya khawatirkan jika saya memiliki rumah sendiri, salah satunya adalah produktivitas menulis.
Tahun itu, pesta blogger 2009, ada pelatihan ngeblog –yang sebagian besar guru- dan saya mengikutinya. Walaupun sempat berisi materi mengajar, tapi blog saya (di Wordpress) cenderung adem-ayem. Dan selebihnya seperti sejarah para blogger lain, blog saya juga berisi curhatan.
Ini sepertinya kontradiktif, sisi lain materi pelajaran, sisi lain curhatan blingsatan. Karena saya sempat berpikir, aneh sekali rasanya bila ada yang membaca. Maka akhirnya saya hapus.
Bukan curhatannya. Tapi, materi pelajarannya. Yang mana hanya menunjukkan saya guru galau, bukan guru cerdas :D
Tapi securhat-curhatnya, saya selalu berpendapat curhatan di blog adalah curhatan berkualitas, yang biasanya bertujuan motivasi dan menularkan inspirasi. Bener nggak? Mudah-mudahan ada yang sepakat dengan saya *nyaritemen*
Balik ke produktivitas, karena kemampuan menulis saya rendahan, blog saya memang sepi belaka. Sampai November yang lalu saya mengikuti sebuah acara yang sebenarnya berbayar, tapi saya mengikutinya secara gratis karena saya punya blog.
Dari situ saya punya pemikiran baru.
Oh, ini toh untungnya punya blog.
Bisa dapat GRATISan.
Lalu semuanya berubah. Saya menyukai lagi tulis-menulis, walau teteep tidak selihai blogger lain. Seminggu sekali sudah luar biasa bagi saya. Dan SAMA SEKALI BUKAN karena gratisannya. Tapi menulis ternyata menjaga kestabilan tingkat kewarasan saya. Menulis itu menyepikan diri, dan entah bagaimana saya merasa ditemani. Saya menghargai kekosongan yang ada. Kekosongan yang tidak membunuh, justru menghidupkan.
Seperti kekosongan spasi dan paragraf. Apalah arti tulisan ini tanpa mereka. Ini berbeda saat saya membuat RPP dan silabus, kekosongan itu memusingkan, hanya menghambur biaya. Sampai-sampai font pilihan saya jatuh pada Calibri 11pt, lebih kecil daripada Arial 11pt.
Kemudian setelah saya membeli domain, saya sangat menyadari saya sudah jatuh cinta pada rumah lama saya. Wordpress. Meskipun minim tulisannya.
Sayang, saya tidak bisa hanya membeli domain saja jika ingin tetap bersamanya. Terserah kedengarannya aneh, tapi saya sudah nyaman bersamanya. Bersama Akismet yang melindungi komen saya dari spam, dengan notifikasi merah di kanan atas, ruang komentar yang tanpa captcha dibanding … klik gambar pohon, pilih marka jalan, mana kaktus, sungai, truk, eh, eh sampai hapal.
Tapi mau tidak mau saya harus melupakan cinta pertama (blog) itu. Inginnya kelak, saya balik lagi. Rumah sendiri disana.
Sekarang biar saya bersama yang ini. Walau masih canggung.
Urusan domain ini juga berlarut-larut, karena saya gagal pahamnya kebangetan dan CS-nya di dotcomforme.com tempat saya membeli domain tidak 24 jam. Syukur dalam rentang waktu itu saya biasa utak-atik sendiri. Dekor dan desain sendiri. Capeknya ya sendiri juga. Sampai sekarang juga belum berani memberi janji-janji atas ‘rumah baru’ ini. Tapi utak-atik sendiri ternyata seru juga.
Lalu, apa hubungannya dengan gerhana matahari?
Nah, karena sebenarnya sudah selesai 8 Maret lalu, tinggal di publish tanggal 9 Maret. Pas setelah gerhana. Balikpapan kan dilalui GMT. Ternyata keenakan libur. Lagipula masih ada settingan yang kurang oke. Tapi, tak apalah namanya juga rumah baru, nggak bisa langsung selonjor. Dan ngomong-ngomong bulan Maret ini (pas tanggal segitu tu) juga ultah pernikahan kami. Tidak ada yang dirayakan memang, toh yang ‘disana’ aja nggak ingat :D
Siapa bilang kamera biasa nggak bisa ambil gambar gerhana matahari? :D |
Intinya ini momen spesial selain punya RUMAH BARU, saya menyaksikan fenomena GERHANA MATAHARI yang bikin saya pengen nangis aja, Subhanallah saya jadi ingat CINTA PERTAMA saya.
Apa? Suami saya cinta pertama?
Bukan, hahaha.
Cinta pertama saya tetep ibu saya yang mengajarkan Allahlah yang menjadikan gelap dan terap, siang dan malam.
Nah, saya jadi pengen ngajak siapa aja yang sudah membaca dan berkunjung kemari untuk membuat sebuah kalimat yang punya 3 unsur di atas:
(1) Cinta pertama (2) Gerhana Matahari (3) Rumah Baru
Ingat: hanya satu kalimat, boleh dibalik urutannya. Mau sepanjang apa pun yang penting titiknya satu, komanya boleh banyak :D Boleh lucu, puitis, galau apa aja asal jangan alay.
Caranya: follow twitter saya @lidhamaul, dan nggak usah liat-liat followernya ya, saya masih nubie kakak.
Lalu buat komentar disini dengan contoh format seperti ini:
Nama : Pemain bola
Twitter : @lapanganbola
Kalimat:
“ Saat menempati rumah baru terjadilah gerhana matahari, saat itulah aku melihat kodok dan teringat dialah cinta pertamaku, bukan pada kodoknya tapi pada istriku yang mengejarnya.”
Gampang kan? Tenang aja, yang sudah setor InsyaAllah saya polbek.
Lah terus yang menang dapat apa dong?
Sejujurnya sih nggak ada pemenangnya. Dua orang yang menurut saya kreatif, saya suka akan mendapat pulsa senilai @20K. Mohon maaf cuma 2 orang saja ya.
Saya tunggu sampai tanggal 19 Maret 2016.
Pengumuman kalau tidak ada kendala dua hari setelahnya.
Okey, terimakasih.
@lidhamaul
Tags
ChitChat
Nama : Dwi Aprilytanti Handayani
BalasHapusTwitter : @dwiaprily
Kalimat:
“ Gerhana matahari bukan sekedar fenomena alam biasa namun mengandung hikmah bahwa cinta pertama adalah kecintaan Tuhan kepada umatNya meskipun terkadang sang umat lebih mencintai rumah baru nan indah daripada rumah Tuhannya di tempat-tempat ibadah”
selamat mbak telah menempati rumah baru semoga berkah dan istiqomah...cucok nama blognya : bulir jeruk sesuai dengan hobi baca buku sambil minum es jeruk :D
Hapusamiin, makasih mbak Dwi dah ikutan :)
HapusUdah cantik banget headernya mba lidhaaa...segerr...
BalasHapusSelamat menempati rumah baru yaaa...huhuiii..
Makasih mbak Susan :)
HapusTapi, aku masih kangen ama yang lama masih dekat di hati :(
Nama: Aprillia Ekasari
BalasHapusTwitter : @aprilliaekasari (double L)
Kalimat:
Dua hari lalu, laki-laki itu mengajakku menonton GERHANA MATAHARI total di lapangan dekat rumah. Tentu kami tak sendiri, melainkan bersama teman-teman dan lautan orang lain yang ingin tahu fenomena alam yang jarang terjadi itu. Laki-laki yang merupakan CINTA PERTAMAKU itu tiba-tiba menyodorkan sebuah kotak kecil kepadaku. Aku bertanya, "Apa ini?" Dia hanya tersenyum, menjawab, "Buka saja, Kau akan tahu!" Aku membukanya dan takjub, sebuah cincin seukuran jariku ada di dalamnya. "Itu buatmu! Maukah kau memakainya, menjadi pendamping hidupku selamanya, untuk meramaikan RUMAH BARU yang baru kubeli sebulan lalu?" Katanya. Aku takjub, pikiran melayang, dan baru tersadar setelah dikagetkan oleh pekikan, "Masya Allah, Allahu Akbar!" dari riuhnya orang-orang di lapangan yang menonton matahari. Tanpa kusadari momen melihat matahari pun kulewatkan. Namun, tak mengapa, matahariku yang sesungguhnya ada di hadapanku sambil menyodorkan kotak berisi cincin. Aku tersenyum, lalu mengangguk perlahan tapi pasti. :)
nama : windah saputro
BalasHapustwitter : @windahsaputro
Andi punya sebuah rumah baru yang didalamnya menggunakan lampu tenaga surya, saat terjadi gerhana matahari, otomatis lampunya mati, eh sialnya dia gak punya lilin hingga akhirnya dia bertemu wati tetangga sebelah, membuat andi klepek klepek dan menjadikannya cinta pertama, sayangnya si wati ga cinta andi karna dia cintanya budi.
cukup sekian dan terima gaji. hehehe. ini jangan diitung yaa karna sekalian mau komen soal blog nya biar ga berkesan ngejar kuisnya *padahal mah iya* hehehe. smangat yaa nulisnya, semoga dengan rumah barunya bisa menambah pundi rejeki, pertemanan dan bermanfaat bagi sekitar
quiz hunter ya, hehe. It's okey lah. Makasih dah ikutan ya :)
Hapusikutan ya mbk, seru nih
BalasHapusnama : inda chakim
twitter : @indachakim
Gerhana matahari waktu itu, mengingatkanku pada cinta pertamaku, yaitu taksido bertopeng, namun, sayangnya taksido bertopeng lebih memilih sailormoon daripada aku, untuk menjadi rumah baru bagi hatinya juga raganya yang letih setelah menumpas kejahatan di muka bumi ini.
btw selamat atas rumah barunya ya mbk :)
HapusThank you Inda :) kita sudah berteman kan di twitter :)
HapusIkutan ya, Mbak..
BalasHapusNama: Diah Kusumastuti
Twitter: @d3kusumastuti
"Gerhana matahari itu seperti kamu, cinta pertamaku, yang perlahan tapi pasti tertutupi oleh kehadiran dia, merubah gelap alam semesta, dan menghalangiku untuk meraih mimpi membangun rumah baru bersamamu."
Alay? Yo biarin lah, Mbak. Aku bisanya gitu, je :D
Btw selamat menempati rumah baru, yaa.. Sama2 cantik dengan rumah lama. Mbak Lidha emang kreatif!
hiii, twitternya alay..hiii.. XD
HapusKata2 ini asyik, Mbak Lidha ... I love it: Menulis itu menyepikan diri, dan entah bagaimana saya merasa ditemani. Saya menghargai kekosongan yang ada. Kekosongan yang tidak membunuh, justru menghidupkan.
BalasHapusBtw, ini tugas susah ... saya harus semedi dulu biar bisa ikutan
Ikutan ya Mbak ...
BalasHapusNama: Mugniar
Akun twitter: @Mugniar
Tweet saya: Gerhana matahari bisa meningatkan pada cinta pertama kalau kau mengalaminya di rumah baru, mari tanya Mb @lidhamaul kalo tak percaya :D
*Kedengarannya maksa yah ... tapi biarlah, sudah gak ada ide lagi :D*
Oya selamat rumah baru dan, kita sudah saling follow :)
HapusWahahah...senasib kita ya Lid. Aku sedikit ngerasa bersalah ngasih review kurang profesyionel. Maklum masih belajar ;p
BalasHapusBtw headernya baguuss..bikiniiinn...*laaah*. Yang ikutan kuisnya udah banyak. Aku nggak ikutan dulu ah. Lagi nggak bisa nyari inspirasih XD
hahaha lucu banget lho contohnya, seriusan. saya ikutan yaaaaa..
BalasHapusNama: Monica
Twitter: @elisamonic
"Selesai nontonin gerhana matahari langsung siap-siap nyuci baju, pas lagi misah-misahin pakaian eh nemu kertas dikantong celana, dikiranya sisa duit dari si cinta pertama eh ternyata karcis parkir."
Btw suka sekali sama headernya dan tampilan blog keseluruhan, sueger banget...
Eeeehh maap rumah barunya ketinggalan, hehee,, direvisi yaaaa.
Hapus"Selesai nontonin gerhana matahari dari rumah baru, saya langsung siap-siap nyuci baju, pas lagi misah-misahin pakaian eh nemu kertas dikantong celana, dikiranya sisa duit dari si cinta pertama ternyata karcis parkir."
Wah saya nggak ada ide buat ikutan kuisnya. Main buat mampir aja, nggak papa ya mbak. Lagi nyari ide buat nulis ^^
BalasHapusBtw selamat yaa udah domain sendiri. Semoga semakin rajin nulis dan bisa segera move on dari cinta lama wordpress (semisal blm bisa bikin blog wp yg baru) supaya lebih menikmati nge blog nya. Kalau kata suami saya, suka tak suka biasanya hanya masalah kebiasaan. Klo udah terbiasa nanti juga suka kok.
Salam kenal dari Pontianak :)
makasih udah mampir mbak :) kalau cinta lama bersemi kembali gimana dong, hihihi.
HapusSalam kenal juga ya dari Balikpapan :) tenang kan masih ada cinta terakhir
Suka sama headernya...jeruknya lucuk
BalasHapusIya klo komennya pke nyocokin gunung, msrkah jalan, jadi bikin yg komen melipir ya hihi
headernya gembul juga lucuk :)
Hapuskalo ke blogmu nggak bikin melipir deh kayaknya
selamat menempati rumah baru Mbak, semoga semakin rajin nulisnya, aminn.. :)
BalasHapusikutan yah Mbak :)
nama : Irawati Hamid
twitter : @Ana2Makesa
seorang teman bertanya padaku "mengapa ia tidak melihatku di pagi hari pada tanggal 9 kemarin?" jawabannya: karena aku sedang menyaksikan gerhana matahari yang ditayangkan lewat televisi di rumah baru bersama cinta pertama dan cinta terakhirku, mereka adalah mama dan suamiku. :) :)
amiiin, makasih Mak Ira. Entar saya belajar banyak sama sampeyan ya :)
HapusWuih.. rumah baru ya... selamaaat.. semoga membawa lebih banyak keberkahan jiwa dan raga :)
BalasHapusNama: Irna Octaviana
HapusTwitter: @Irlyisme
Kalimat:
"Cinta pertama itu selayaknya rumah baru, yang akan terasa asing, membuat penasaran, ingin kau rawat namun juga membuat hati berdebar, kau akan dibuatnya penasaran, bagaimana setiap detik akan terlewati, bersamanya, akankah susah atau senang, warna cintanya selayaknya cat rumah yang harus terus diperbarui agar tetap membawa kebahagiaan, walau kadang gelap sekaligus menyilaukan seperti gerhana matahari."
tenkyuuu Irly, en makasih udah ikutan :)
HapusSelamat menempati rumah baru ya mbak..semoga betah..:)
BalasHapusOke mbak Retno, makasih ^_^
HapusSudah saling mengikuti di twitter tapi baru main ke blognya pagi ini, huhu maapkeun ya.
BalasHapusTernyata sudah pindah ke rumah baru. Sueger lihat headernya.
Semoga makin berkah rumah barunya.
Ikutan aja ah sekalian mumpung di sini
Nama : Rani R Tyas
Twitter : @ranirtyas
Kalimat :
Pagi ini aku ingin menangis, bukan karena RUMAH BARU yang masih berantakan melainkan karena terpaksa harus berpisah dengan CINTA PERTAMA di ujung kompleks tempat kami dulu pertama kali melihat fenomena GERHANA MATAHARI tahun 1983 silam.
amiin, makasih ya Ran. Makasih juga udah ikutan :)
HapusNama : Nyi Penengah Dewanti
BalasHapusTwitter : @nyipenengah
Kalimat :
Gerhana matahari yang datang seolah mengerti betapa pedihnya luka, padahal aku berharap rumah baru yang kutempati akan membawa kita menua hingga usia senja, karena bagikulah kamu cinta pertama yang pernah ada sekalipun cinta-cinta lain pernah menemani ruang dada.
wish me luck, aamiin
judulnya bikin penasaran Mb
BalasHapusaku suka headernya mak *salah fokus* XD
BalasHapusMba Lid,
BalasHapusbisa nyambung gitu yaa...??
heeheh....sambil manggut-manggut...
Hi kak,
BalasHapusPerkenalkan saya merlyn dari situs HL8 ingin menawarkan kerjasama dalam bentuk program affiliasi dimana anda bisa mendapatkan keuntungan komisi 40% flat dari kami setiap bulannya, Apabila anda tertarik silahkan hubungi kami di affiliate[a]hl8asia .com atau fb saya.
Terima kasih atas perhatiannya
merlyn