Melayang, tapi kaki menginjak bumi. Rasanya baru 5 menit melangkah dari rumah kost, tapi begitu ingin berhenti dan mencari tempat untuk duduk. Harusnya setengah jam saya sudah bisa tiba di kampus. Dengan tas yang penuh bahan skripsi dan bayangan sekitar terus memudar, jarak terdekat yang biasa saya tempuh berubah menjadi panjang dan lama yang isinya hanya rasa capek dan pusing semata.
“Kamu tambah kurus aja,” omongan yang selalu saya abaikan itu mendadak muncul dan saling mengait dengan kondisi saya yang tiap hari terasa lemah. Selama sekolah hingga kuliah hanya saat KKN berat saya melewati 41 kg, setelah itu untuk menambahnya terasa sukar sekali. Meski pantang menghubungkan akhirnya saya berkeluh kesah juga dengan kawan satu kost, “kok aku apa-apa gampang capek ya, rasanya pusing, nggak bisa jalan bentar mau pingsan. Badan juga tambah kering rasanya.” Dan ditanggapilah curhat saya dengan sebaik-baiknya tanggapan yang hangat dan bersahabat. Satu diantaranya berkata, “coba aja makan ati, aku kemaren nge-drop juga gitu.”
Tanpa menganggukkan kepala, saya benar-benar serius mengiyakan dan segera mempraktikkannya karena saya tahu dan sering mendengar bahwa hati menjadi sumber penguat bagi tubuh yang lelah. Saya ingin sehat! skripsi saya sudah tertunda karena sebelumnya saya harus mengasuh 3 bocah yang orangtuanya (Tante saya) pergi menunaikan ibadah haji. Adakalanya berburu tugas akhir sudah seperti mengharapkan datangnya jodoh, benar-benar ingin menutup telinga dari bertambah-tambahnya orang yang bertanya,”kapan lulus?” yang mau tidak mau menjadikan tantangan buat saya untuk segera menyelesaikannya. Meski itu nyaris membunuh kenikmatan proses belajarnya, hanya karena ingin terlihat sukses lebih cepat.
Secepat berkembangnya ruam-ruam itu.
Saya demam dengan kondisi demam yang tak pernah saya alami sebelumnya. Mengigau, menceracau. Tante saya yang kebetulan menengok dan memberi obat, hanya menghilangkan derita ocehan saya saja, tidak demamnya. Saya lalu pulang ke Balikpapan, dengan dijemput orangtua. Saya sembuh.
Sesaat saja.
Saat panasnya hilang, kulit lengan saya mulai ditumbuhi bintik-bintik merah. Saya masih berpikir positif hingga hari demi hari perlahan keyakinan saya menurun ke titik nol. Bintiknya melebar menjadi bercak kemerahan. Secepat itu melebar lagi hampir ke seluruh tubuh. Dokter mengatakan saya terkena jamur, atau keracunan makanan. Dia tidak terlalu yakin yang mana. Saya sendiri tidak ingin memastikan yang mana, rasanya sudah tidak ada bedanya, apapun nama penyakitnya, saya cuma ingin sembuh.
Saya jelas tahu apa yang saya makan, saya hanya tidak tahu bagaimana dan hati ayam (plus sayuran) seperti apa yang mereka olah, karena saya hanya membeli masaknya saja. Saya bukan hanya harus menunda tugas akhir, saya juga harus mau berteman dengan sepi saat saya sakit di rumah dan tidak bisa kembali ke kost. Sudah lemah rasanya badan, bertambah pula buruk dipandang.
******
Dalam perjalanan hidup, mau tidak mau pasti pernah mengalami sakit. Dari sakit saya belajar, untuk memahami mereka yang sakit dan untuk memahami kondisi tubuh saya sendiri.
Namun, ada beberapa hal yang membuat saya bersedih saat sakit;
Kehilangan Momen Berharga
Karena banyak waktu teralihkan untuk istirahat, saya kehilangan momen untuk bercengkerama dengan orang-orang terkasih atau melibatkan diri dalam aktivitas seru. Bukan hanya itu, saat sakit, makanan sederhana yang bisa begitu nikmatnya, menjadi suram di lidah. Lebur menjadi bubur yang terhambur akibat tersembur. Mual saja rasanya.
Senyum pun menjadi sesuatu yang langka.
Pengeluaran Bertambah
Bahkan sakit yang harus menginap di RS secara cuma-cuma sekalipun tetap ada-ada saja biaya yang keluar.
Merepotkan Orang Lain
Terutama ini. Ibu saya adalah orang yang paling saya repotkan bila sakit. Bahkan setelah menikah pun, tetap saja ia yang selalu ada saat saya sakit. Malu saja rasanya, karena saya merasa belum mampu menghadiahinya yang terbaik.
Bila ada ungkapan, “satu anggota tubuh yang sakit, yang lain pun merasakan sakit.” Ini pun berlaku untuk “satu anggota keluarga yang sakit, yang lain pun merasakan.” Suami saya, akan menjadi orang yang paling sibuk kesana-kemari bila saya sakit. Dia ikut merasakan susah tidur, kelaparan, dan banyak pikiran.
Sukar Untuk Tetap Produktif Seperti Biasa
Saat saya terkena penyakit yang bisa menular, atau demam tinggi, maka istirahat bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bila saya ingin tetap beraktivitas normal kembali. Biasanya yang terjadi bukan hanya kehilangan waktu produktif, namun pekerjaan akan bertumpuk-tumpuk berkali lipat setelah sakit. Capek ya.
Kenangan Buruk
Ada beberapa pengalaman sakit yang saya bisa melupakan rasa sakitnya, tapi sukar melenyapkan perasaan bersalahnya. Mengapa saya makan itu? Melakukan itu? Harusnya tidak pergi kesana! Kenapa ceroboh sekali, padahal sudah tahu! Pikiran-pikiran ini bila muncul terus-menerus bisa menjadi pikiran negatif. Misalnya saja; saya jadi tidak melakukan apa-apa karena takut sakit, saya tidak mau pergi ke tempat kotor hanya karena takut sakit, saya jadi jadi nona-higienes-sok-jijik yang berimbas tak banyak kawan mendekat.
Tidak!
Biasanya, setelah sakit masih timbul masalah lain. Karena itu mencegah sakit datang lagi adalah langkah tepat.
Setelah sakit alergi tersebut, saya butuh recovery selama sebulan yang menurut saya terlalu lama. Meski ruam telah hilang, saya masih harus mengembalikan stamina dan bobot kembali. Bahkan butuh dua bulan lagi untuk menghilangkan bekas alerginya.
Kini, setelah berumah tangga, dengan segudang aktivitasnya; saya juga bercengkerama dengan laptop setiap harinya, mengikuti kegiatan di luar rumah, dan juga sebagai pelaku wirausaha tentu saya tidak ingin sakit.
Saya belajar menerapkan hal-hal berikut:
1. Berusaha Positif
Sekecil apapun kejadian yang tidak mengenakkan, selalu mengedepankan prasangka baik. Ceria, bahagia, berkumpul dengan lingkungan yang positif dapat membawa pada kenyamanan hati dan pikiran.
Jangan stress
Berbahagialah
Jauhi lingkungan buruk
Hadapi rasa takut
Tidak cemas berlebihan
Cari teman (komunitas) yang positif
Nikmati proses belajar
Tidak perlu menjadi sempurna di mata orang lain
Hargai (kekurangan) diri sendiri
Bersyukur
Bersyukur
Ikhlaskan
2. Menjaga Pola Makan
Seringkali lho, pikiran negatif pada orang tertentu melibatkan kondisi tubuh kita. Misalnya; ‘ih, kok si anu tadi senyum-senyum terus lihat aku, jangan-jangan dia menertawakan jerawatku yang nambah ini.’ Atau ‘Oh, jadi suami males pulang ke rumah karena aku kena flu terus.’
Adakalanya, pikiran seperti ini memicu untuk lebih baik. Tapi, menjaga kesehatan sebenarnya adalah hak tubuh tanpa perlu adanya prasangka. Dan hak tubuh adalah mendapat asupan makanan yang baik.
Mencuci tangan sebelum makan.
Makan tidak sampai kekenyangan
Mengawali dengan buah-buahan
Memperbanyak buah dan sayuran
Mengurangi gorengan
Tidak menggoreng makanan dua kali
Tidak terburu, mengunyah makanan dengan baik
Menghindari makanan olahan, lebih baik mengolah sendiri
Perbanyak minum air putih
Detox (puasa)
3. Hidup Sehat
Selain asupan dari dalam, hak tubuh adalah mendapat aktivitas yang tepat. Tubuh saya perlu perlu bergerak, tubuh saya perlu istirahat.
Tidak begadang atau tidur terlalu larut.
Tidur tanpa penerangan
Bangun sebelum subuh
Nikmati mentari pagi
Cukupkan waktu tidur
Berolahraga.
Traveling sesekali.
Biasakan berjalan kaki, apalagi bila jarak tempuh tidak jauh
Beraktivitas/interaksi positif
Jaga kesehatan anggota tubuh lainnya
Tersenyumlah
4. Jangan Sombong
Meski memiliki tips diatas tetap saja ada perilaku saya yang ceroboh, saya mengambil hak tubuh saya, pernah mengabaikan alarm tubuh saya, memakan makanan yang kurang baik dan tidak sehat, saya masih pernah kena flu, radang, batuk dan sakit.
Seperti bulan lalu saja, saya memaksakan diri begadang sementara tubuh saya ‘sudah bilang jangan’ dan akhirnya jatuh sakit. Sakit ini lebih sering dipicu karena daya tahan tubuh yang lemah. Ada orang begadang tapi nggak jatuh sakit? Ada minum es sebanyak apapun tidak terkena pilek? Ya, karena daya tahan tubuh tiap orang berbeda.
Daya tahan tubuh yang lemah dapat menyebabkan seseorang rentan sakit. Daya tahan tubuh adalah sistem pertahanan (imun) tubuh, ibaratnya ini adalah perisai yang menghalau serangan kuman, mikroorganisme yang siap menyerang. Dan amunisi untuk imun ini adalah vitamin yang tepat.
Saya tahu asupan vitamin saya kurang. Saya jadi gampang capek, meskipun sakitnya sudah lewat, sementara kerjaan bertumpuk. Untuk menghindari sakit kembali dan menurunnya stamina saya pun mengkonsumsi multivitamin Theragran-M.
Biasanya saya tak mau mencoba multivitamin. Saya berani mencoba karena produk ini telah memiliki label HALAL dari MUI.
Lebih jelas, akan saya sebutkan apa itu Theragran-M?
Theragran-M adalah multivitamin lengkap plus mineral yang diproduksi oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan memulihkan kondisi tubuh setelah sakit. Theragran-M adalah vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan. Kombinasi multivitamin dan mineral sangat dibutuhkan tubuh, karena bila kekurangan dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh serta timbulnya berbagai penyakit.
Di masa penyembuhan tubuh masih beradaptasi, sangat diperlukan makanan yang mengandung nutrisi tinggi, vitamin dan mineral. Sayangnya, dalam masa penyembuhan tabiat masih sama saat sakit; makan males-malesan. Kalau pun makan belum tentu vitamin dan mineralnya tercukupi, akibatnya setelah sembuh dari sakit (bulan lalu) saya pilek. Tidak sampai parah, tapi cukup mengganggu aktivitas.
“Sedangkan pengalaman bertahun silam saat terkena alergi, membuat saya memahami bahwa tubuh saya yang sedang dalam kepayahan, sangat membutuhkan vitamin dan mineral agar pulih kembali. Meskipun mengkonsumsi hati memang baik, sayangnya saya keliru memilih makanan tersebut yang mungkin saja kotor, tercemar atau pengolahan yang tidak tepat ditambah daya tahan tubuh yang lemah, hingga kembali sakit dan bertambah parah.”
Berapa dosis dan waktu yang tepat mengkonsumsi?
Mengkonsumsi Theragran-M cukup sehari sekali (1 tablet/hari). Dapat dikonsumsi setiap hari, setelah makan.
Amankah?
Karena Theragran-M bukanlah obat, melainkan suplemen yang bagus untuk masa pemulihan dengan kandungan nutrisi, vitamin, mineral yang telah disetujui BADAN POM sehingga aman untuk dikonsumsi.
Bagaimana pengalaman saya?
Setelah saya mencoba mengkonsumsi Theragran-M, stamina saya membaik. Dalam satu strip berisi 4 tablet salut gula yang dapat diminum setiap harinya per tablet dengan rasa yang ada manisnya.
Pesan saya, selama sakit cobalah untuk tetap mensyukurinya, karena tidak ada manusia yang terlepas dari sakit. Mau ibu rumah tangga, pekerja, anak-anak dan para suami, siapa pun pasti pernah sakit. Nikmati saja prosesnya, bersedih itu wajar namun bergumul dengan keyakinan negatif akan membawa dampak negatif juga. Setelah itu konsumsi nutrisi, mineral dan vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Masa sehat sangat berharga. Tak perlu menunggu sakit untuk menyadari betapa berharganya ia. Cintai masa sehat, dengan menjaga daya tahan tubuh. Karena cinta itu peduli.
Pesan saya, selama sakit cobalah untuk tetap mensyukurinya, karena tidak ada manusia yang terlepas dari sakit. Mau ibu rumah tangga, pekerja, anak-anak dan para suami, siapa pun pasti pernah sakit. Nikmati saja prosesnya, bersedih itu wajar namun bergumul dengan keyakinan negatif akan membawa dampak negatif juga. Setelah itu konsumsi nutrisi, mineral dan vitamin untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit. Masa sehat sangat berharga. Tak perlu menunggu sakit untuk menyadari betapa berharganya ia. Cintai masa sehat, dengan menjaga daya tahan tubuh. Karena cinta itu peduli.
----
"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh
Blogger Perempuan Network dan Taisho."
Blogger Perempuan Network dan Taisho."
Salam,
Lidha Maul
Tags
Lomba
multivitamin baik
Review
Theragran-M
vitamin masa pemulihan
vitamin untuk masa penyembuhan
saya pernah sakit lumayan lama, ketika sedang menyusui anak saya. Yang saya sesalkan saat itu adalah, saya gak pernah multivitamin, padahal menyusui itu menguras tenaga
BalasHapusmasa menyusui memang berat ya mba, butuh banget konsumsi makanan dan vitamin yang cukup.
Hapussemoga menjadi amalan yang baik.
Obat mujarab ini mbak si Thera :D
BalasHapusSuplemen mujarab, karena pemakaian, kondisi, dan waktu konsumsi tepat jadi terasa mengobati ya mbak
HapusAku juga pake multivitamin ini mba. Jadi lebih cepet seger sih ;)
BalasHapusSyukurlah ya mbak, aktivitas lancar lagi ya kan
HapusSemoga sehat selalu dan tugas akhirnya sukses ya mbaaaa :)
BalasHapusAmiin mbaaaa, dan setelah itu, harus rajin2 ya kan :)
HapusSehat memang indah, menjaganya juga kadang mudah walau kadang juga sulit. Theragran-M bisa jadi solusi ya Mba Lidha :)
BalasHapusKadang2 juga sulit jaga sehat, bawaannya ngacir mulu dia. Semoga ya sehat terus lah
Hapusaku sukaaa sama foto-fotonya fresh, bikin badan juga fresh, apalagi kalau tiap hari minum Theragran-M
BalasHapusAku juga sukaa foto2nya ;)
HapusAyuk ayuk fresh, habis itu ajak aku ke gunung ya kak
Hidup sehat dan pola makan yang terjaga. Nanti pikiran jadi seger dan terjuhkan dari stress.
BalasHapusJika sudah kena sakit ,biaya pengeluaran membengkah dan pasti orang terdekat ikut kena imbasnya.
Ambil hikmahnya, sakit berarti disuruh istirahat.
Bener bang, saya sudah mengambil hikmahnya. Terimakasihnya udah mampir
HapusMba Lidha pernah di angka 41kg?? Weeew. Sekarang kalau liat di foto cukup berisi Mba :v. Semoga sehat terus yaaa :*.
BalasHapusIya setuju tuh, kadang penyebab utama sakit karena kita menyepelekan alarm tubuh. Nggak peka sama sinyal dari tubuh sendiri. Maksain, akhirnya sakit beneran deh.
Begh, kalau sekarang udah montok ^_^
HapusIya lho, aku suka nyepeein alarm tubuh, sok sokan akhirnya kena
Kurus banget Mba 41? Duh, berat segitu saya pasti juga melayang. Berat kurang dari 45 buat saya bahaya. Bakal sering pusing, makanya usahakan berat di atas itu. Walaupun secara visual bagusnya di 45, hahaha.
BalasHapusSaya juga pernah sakit seminggu. Suamiku repot banget, kasian.
Makanya aku bantu minum multivitamin biar cepet pulih.
Ibu emang gak boleh sakit yaaaaa
Dulu itu mbak, dulu, duuuu hehehe
Hapuskalau sekarang udah gak mungkin, bisa pingsan2 saya di berat segitu
Keren, Mbak, ilustrasinya :). Saya baru tahu ada juga jamur yang menyerang dari dalam tubuh ya... alhamdulillah Mbak sudah sehat lagi :).
BalasHapusHmmm, entah jamur.. entah racun apa gitu
HapusWaktu itu gak nanya lebih lanjut,mana bisa mikir sih waktu itu.
Makasih ya mba Dina udah mampir :)
Theragran-M memang TOP. Saya juga pakai :)
BalasHapusDan, aku selalu suka kalimat-kalimatnya mbak Lidha :)
Wuahh mba Ria kiss2... kalau mba Ria gimana gituuu ^_^
HapusSehata terus ya bu guru
berat Mba Lidha pernah 41? saya lebih parah dari Mba Lidha, sewaktu sma berat saya hanya sekitar 39kg Mba, barulah saat kuliah berat badan saya naik beberapa kilo (tapi tidak mencapai 45kg).
BalasHapussaat kita sakit, baru terasa nikmatnya sehat yah Mba, semoga kita selalu diberikan kesehatan, amin..
Lha pas SMA saya 37-38 aja mba, mana bisa 39kg. Udah kayak ukuran sepatu aja
HapusIya, pas sakit baru nyadar, duh...duh gitu deh nyesel
Pointnya yg tidak gampang cemas kayaknya perjuangan banget bagi aku mbak..cuma iya sih kalo pikiran kita negatif dan stress ditambah pola hidup kacau, penyakit juga gampang datang heehe
BalasHapusYa mbak efeknya juga males2an, termasuk males menjaga kesehatan
Hapusmbaak picturenya lucu2...gimana ituuh bikinnya ajariin
BalasHapusItu foto asli mbak Ophi ^__^
HapusSediakan theragran+notebook+sayur buah. Udah :D
sakit memang ga enak mb, tapi hikmahnya jadi lbh bersyukur ya.. jag kesehatan mb :)
BalasHapusBener2 mbak, ada hikmah dibalik sakit
Hapuskeren banget sech artikelnya komplit & detail, saya juga akan coba menerapkan hidup lebih sehat seperti itu :-) sehat selalu ya sis..
BalasHapusHeh, masa' mbak Ehara, makasih ya ^_^
HapusAyuk terapin hidup sehat
jadi kangen ubu mbak... emang keluarga itu selalu ada buat kita ya...terutama ibu....
BalasHapussemoga kita semua sehat-sehat terus ya mbak...
jadi kangen ubu mbak... emang keluarga itu selalu ada buat kita ya...terutama ibu....
BalasHapussemoga kita semua sehat-sehat terus ya mbak...
Ah, pokoknya she's everything to me ^__^
Hapusaku juga pernah sombong, mengabaikan kesehatan dan stamina, merasa kuat, akhirnya jebol deh badan.. lgsg drop
BalasHapusKita mmg membutuhkan vitamin mineral spt Theragran-M ya
ya mbak, abis itu nyesel.. kenapa nekat aja, kenapa dan kenapa
Hapussehat itu rejeki yang sering dilupakan mbak lidha
BalasHapussering nggak nyadar :(
hah, kau tahu itu dengan pasti ya kan Nin -__-
Hapusgambar-gambarnya keren, suka banget. Ajarin dong....
BalasHapusHehehe, jadi malu. Itu foto..dijepret aja
HapusHiks.. kerasa bener ya kalau sakit tidak enak.. tapi sayang kita selalu telat nyadarinya
BalasHapusHiks.. kerasa bener ya kalau sakit tidak enak.. tapi sayang kita selalu telat nyadarinya
BalasHapuskarena menyadari dan menyesal datang belakangan ya mbak, kalau diawal namanya down payment (apasih)
HapusLengkap ulasannya mbak, kalau sakit akhirnya jadi tahu bersyukur ya mbak... Semoga kita selalu diberikan kesehatan ya mbak... Amin... Btw gambarnya keren...
BalasHapusya mbak selalu ada hikmahnya, semoga kita tidak sakit terus hanya untuk menyadarinya.
HapusEh, makasih :)
Foto-fotonya cetar deh... suka!
BalasHapusSoal Theragran-M, saya baru beberapa hari ini konsumsi karena cuaca tidak menentu...
ah, mbak Rahmah, makasih ya :)
HapusNah, itu mbak gampang kena flu nih
kalau belum kena semprit sakit emang suka ceroboh soal makanan dan lupa kalau tubuh perlu di jaga juga dengan makanan yang sehat. duh aku banget ini
BalasHapushehe, semoga bisa jadi pengingat ya mbak :)
HapusWah, pernah melewati 41 kg? Kurus sekali kayaknya, mbak. Aku paling kurus aja 42 kg-an (siapa yang nanya :D). Sehat itu emang mahal, ga nyaman dan rasanya kayak terpenjara. Sehat selalu, ya. Tulisannya cakep, ilustrasinya juga kece. Pengen bisa kayak gini, ih. Sukses ya, Mbak.
BalasHapussebenarnya berat juga tergantung tunggu kan mbak, karena saya juga gak tinggi anaknya
HapusMakasih ya mbak. Alamak, mbak nya sudah kece kok
Dilihat dari komposisinya, Theragran M ini sangat cocok untuk pemulihan pasca sakit. Karena mengandung vitamin dan mineral.
BalasHapusOh ya, Mbak, terkadang sakit memang perlu disyukuri, hihihi karena bisa istirahat, kalau saya si :D
kadang gitu lho Ri, enak bisa istirahat, dimanja2.. tp ngeliat faktor2 diatas jadi ya ada sedihnya juga
HapusMudah2an terhindar dari sakit yang membuat kita mrepotkan orang2 tersayang ya Mbak Lidha. Sy juga konsumsi heragran M ini, Mbak.
BalasHapusGambar2nya oke banget. Moga2 menang :)
Waaah, didoain Mak Niar... muahh..muahh
HapusMakasih :)
BB 41 itu jaman aku masih kuliah. Sekarang mah sudah melar. disyukuri saja. Yang penting tetap menjaga kesehatan.
BalasHapussaya juga bersyukur mbak bisa melar, hahahaha
HapusPengalaman sakit yg gk enak bgt ya mba. :( smoga jg smpe sakit lagi. Sehat terus yaa. Untung skrg konsumai the ragran M yaa
BalasHapusAmiin, Allahumma amiin
HapusDesain grafisnya juwarak banget. *Tepok tangan*
BalasHapusBtw Mba Lidha, saya waktu sekolah malah berat badan saya 38/39 ga bisa gemuk dan emang jawuh dari doyan makan. Lah pas udah kerja, langsung melebar kebanyakan sabar :p (jika dikaitkan dengan orang sabar badannya lebar)
aw, aw, aw, thankyou ketua!
HapusSubhanallah, i wonder kayak apa dulu Ipeh Alena ya
Ah, kamu mahhh superr baik en yg terhangat
Alhamdulillah saya juga cocok dengan Theragran ini. Minggu kemaren gak enak badan. Dan setelah minum vitamin ini, badan kembali fit.
BalasHapusberarti memang kebutuhan vitaminnya kurang ya mbak.
HapusSyukurlah kalau fit kembali
Theragran M emang membantu banget kondisi tubuh setelah sakit, aku sudah mencobanya. Dan walau gak sakit pun bisa tetep di konsumsi, dan terbukti badanku jadi lebih bugar. Biasanya setelah jam 8 malam, saya sudah kecepean, tapi berkat minum Theragran-M, tubuhku masih bugar.
BalasHapusBtw, komentar baliknya ya, salam kenal sebelumnya
Oh, begitu ya :)
HapusTerimakasih udah berbagi secuil pengalamannya ya
Foto2nya keren mbak. Btw pas flu kmrn aku jg bs cepet pulih krn minum theragran
BalasHapusOh, ya. Emang musim flu ya
HapusCakep Mbak foto-fotonya...
BalasHapusLengkap informasinya.
Makasih Levina :)
HapusSejak kenal sama Theragran-M sekarang jadi rutin konsumsi multivitamin ini mbak, apalagi kalau badan sudah kerasa gimana gitu. :D
BalasHapusapalagi karena pengantin baru ya :D
HapusWow bisa memanah to?keren! Ngasuh 3 anak memang nggak mudah, apalagi pas itu bareng sm skripsi ya..btw,theragran M memang tokcer ya
BalasHapusMemanahnya buat latihan aja kok mbak. Enak banget rasanya
Hapusahhh...aku kayaknya juga butuh Theragran-M deh
BalasHapuslagi masa penyembuhan juga mbaknya?
HapusKalau sakit, selain merepotkan orang lain emang jadi kitanya nggak bisa ngapa2in selain istirahat.
BalasHapusThanks for sharing.
Iya sih.
HapusSama2 mbak
Alhamdulillah ...semoga terus sehat ya... :) bersyukur karena ada vitamin Theragran yang cocok :)
BalasHapusYa mbak semoga sehat terus :)
HapusSaya baru sembuh dari flu. Mengkonsumsi Theragran-M memang membantu pemulihan lebih cepat :)
BalasHapusASyikkk,, ayo kita jalan2 lagi mbak :)
HapusSelalu sedia vitamin, biar aktifitas jalan terus
BalasHapusSiip Teh :)
HapusMbak Thera sekarang lagi femes euuiii... di mana-mana ada mbak Thera :).
BalasHapusJadi pengen kenalan #eh, apalagi aku demen lakukan perjalanan.
Btw info grafisnya keren banget!
haha iya, mbaknya kan jalan2 terus..bikin iri aja
HapusIya sih, memang suplemen penting untuk yang berkegiatan aktif. :)
BalasHapuskayak mbak yang aktif ya kan :)
HapusInfografisnya kece banget mba Lidha. Sukses yaaa
BalasHapusBtw, masa sehat memang harus dijaga bener mba :)
makasih mba Alida :)
Hapussaat sakit momen berharga memang banyak hilang :(
BalasHapusyah begitulah mbak :(
HapusDari tadi berkunjung ke blog perempuan hampir semua bahas THERAGRAN-M , booming banget ya sekarang di kalangan blogger emak :-)
BalasHapushahaha, biar masnya teringat-ingat
HapusSehat itu mahal dan betul - betul perlu diupayakan ya mbak :D
BalasHapusbetul-betul-betuk itu :)
HapusKebutuhan vitamin dan mineral jadi terpenuhi ya dengan Theragran-M.
BalasHapustetap sehat selalu :)
HapusSehat itu nikmat yang tidak bisa tergantikan.
BalasHapusSetuju :)
HapusNgga boleh sombong tapi congkak sedikit boleh ngga kaaak? hihihihi
BalasHapusEmang dengan pikiran positif hidup jadi lebih menyenangkan, tapi positif ngga bikin tubuh dapetin suplai vitamin & mineral yaaa, jadi ya pasti konsumsi suplemen tetap dibutuhkan :D
hihihihi
Hapusbisa mbak, karena pikiran positif dia jadi mau sehat dan mau suplai vitamin dan mineral :)
jangan remehkan kekuatan pikiran gitu kan ^_^
saya juga sudah nyoba.. enak dan cocok deh :)
BalasHapushehehe, iya mbak
HapusSetuju Mbak buat tetep bersyukur meskipun sakit karena kita bisa belajar untuk lebih menghargai kesehatan ya Mbak
BalasHapussama-sama Titim, makasih udah mampir :)
HapusIya Mba, kasihan orang orang tersayang kita kalau kita sakit. Jadi repot :(.
BalasHapusSemoga selalu sehat ya, Mba :).
sama2 mbak Dini, semoga sehat2
Hapusaduh, keracunan makanan ya? syukurlah sudah pulih ya. jadi makin pintar sekarang menjaga kesehatan. terimakasih sudah berbagi :)
BalasHapusdipanaaaahhhh jirrr mainannya panahannn keceeeeeeeh *salah fokus ke aktifitas
BalasHapusish, semoga bisa terus latihannya
HapusKeren mba grafisnya ^^ menginspirasiii :)
BalasHapusSehat terus yaa mbaa.. Good luck ^^
Kadang kalau kita sehat kita lupa untuk bersyukur, tetapi kalau sudah sakit, baru kerasa yaa :)
BalasHapusiya lho, begitulah
HapusKalau lihat ulasanya + komen temen-temen diatas, multivitamin ini baik untuk tubuh ya mbak..
BalasHapustapi selama ini ane minumnya cuma habatussauda ori aja sih, belum nyoba yg lain. Hehehe
vitamin memang dibutuhkan tubuh ya kan mas?
Hapustetap sehat aja mas :)
Jaman kuliah, sebelum nikah BBku gak pernah lebi dari 40an kg juga mbak hehe toosss
BalasHapusBtw emang gak enak opname di RS ya, aku tiga kali pernah opname dulu hiks, kerasa ngrepotin org serumah... moga gak pernah nginep RS lagi aamiin
dan dulu dikejar banget bb 40kg itu, biar nggak ngedrop. Sekarang -__-
HapusAmiin Allahumma amiin
Aku kok seneng banget ya bacanya, lengkap, infografisnya kece, tipsnya ngena banget secara aku suka mengabaikan kesehatan huhu
BalasHapusSemoga sehat selalu mba, good luck ya :D
wah, makasih ^^
Hapustips itu nangkring di book planner, tapi ya......xixixi
Amiin :)
Menjaga kesehatan memang sangat penting sekali ya mbak kalau sehat itu mahal kalau menurut saya mah dan kita juga harus dituntut ekstrak dalam menjaga kesehatan kita sendiri.
BalasHapushehe, iya Kang. Betul sekali
HapusKalo abis sakit itu bawannya emang masih letih lesu ya mbak. Alhamdulillahh kalo ada Theragran-M yang bisa membantu untuk pemulihan setelah sakit. Soalnya abis sembuuh dari sakit itu perlu beberapa hari lagi untuk istirahat, xixixixi
BalasHapusBtw, desain dan grafisnya bagus mbak, itu jeruk asli yahh mbak :D
Trus dapetinn buku kosongnya gitu d manaa mbak..
*ehh kepo amat :D
hehe, iya Rohma itu asli..bisa dimakan :D
HapusBukunya hadiah, udah banyak yang dicoretin kok :)