Dear semuanya,
Siapa yang sudah merasa berusaha menjaga dengan baik si kecil agar nggak jatuh sakit, tapi tetap jatuh sakit?
Pernah kejadian?
Saya pernah
Begini ceritanya.
Sudah lebih dari sebulan lalu, saya sempat sakit. Kena flu berat. Menurut saya, kondisi saya berat banget. Biasanya emang kalau kita sakit yang terpikir adalah ‘ini yang terberat dibanding yang dulu’. Flu dibarengi kondisi tubuh yang luar biasa lelahnya itu berlangsung sebulan. Sebenarnya nggak benar-benar sebulan. Alias maju mundur kayak setrikaan. Adakalanya membaik, kemudian kumat lagi.
Sudah lebih dari sebulan lalu, saya sempat sakit. Kena flu berat. Menurut saya, kondisi saya berat banget. Biasanya emang kalau kita sakit yang terpikir adalah ‘ini yang terberat dibanding yang dulu’. Flu dibarengi kondisi tubuh yang luar biasa lelahnya itu berlangsung sebulan. Sebenarnya nggak benar-benar sebulan. Alias maju mundur kayak setrikaan. Adakalanya membaik, kemudian kumat lagi.
Dalam keadaan sakit itu, saya tentu berharap C’Mumut tetap baik-baik saja. Alhamdulillah di minggu pertama saya sakit, dia sehat-sehat selalu. Selalu kuatkan berdoa dan berusaha. Konsumsi C’Mumut saya perbaiki, begitu juga suasana rumah.
Tapi, apa daya. Pada akhirnya dia tumbang juga. Jadilah kami pasien Paksu tercinta.
Syukurlah semua itu sudah berlalu, karena itu saya tidak mau C'Mumut sakit kembali.
Sayangnya keponakan saya tidak begitu.
Sebentar. Ini hubungannya dimana ya?
Begini ceritanya. Karena masa-masa santai saya ada di rumah orang tua, masa-masa relaks dan me time saya adalah berjumpa Ibu. Apalagi setelah sakit. Dan di rumah orang tua ada keponakan saya yang manis-manis nian yang jadi kawan bermain C’Mumut. Akhirnya saya mikir-mikir mau kesana. Baiklah, kalau anak-anak bisa duduk diam, terpisah, nggak saling sapa… Ah tapi mana bisa ya kan.
Namanya juga anak-anak.
Kakak Fiza |
Soal alerginya si Kakak, saya nggak tahu pasti. Saya hanya bisa mengira ada makanan yang tidak sehat yang masuk dan akhirnya menurunkan Sistem imun nya. Kakak Fiza ini memang sangat gemar makan.
Saya pun ngobrol-ngobrol sama Ibu, mikirin apa solusinya. Maksudnya sih mau bikin ‘sesuatu yang bisa dimakan/diminum buat si Kakak.
Coba kasih ini deh, coba kasih itu, pake anu bagus juga deh.…
Dan ujung-ujungnya kami ribet sendiri mau bikin ini-itu (baca: malas)
Apalagi kalau ke rumah orang tua saya ingin juga bersantai ria sambil mainin remote TV. Soalnya di rumah nggak punya remote TV sih (ya iya nggak ada tivinya). Seingat saya ada iklan di TV tentang produk komsumsi untuk sistem imun, tapi apalah namanya saya nggak ingat.
Setelah itu mungkin kebetulan, tapi katanya tidak ada kebetulan di dunia ini. Alhamdulillah ada yang merekomendasikan produk Stimuno Sirup pada saya. Dan yess! Ini yang saya maksud ‘Iklan apalah namanya itu’. Walau begitu, tidak seenak saja saya merekomendasikan pada Kakak Fiza. Saya tahu saya mesti telusuri lebih dulu, cari-cari info tentang produknya.
penampakan Stimuno Sirup |
Rupanya Stimuno ini ada dua jenis: Stimuno Forte dan Stimuno Sirup. Untuk Kakak Fiza, saya mau berikan dia Stimuno Sirup.
Setelah cukup banyak juga yang saya baca-baca, saya langsung jatuh hati dengan produk Stimuno.
Akan saya tuliskan lebih dulu di sini mengapa saya langsung suka dengan Stimuno:
PRODUK YANG MEMBANGGAKAN INDONESIA
Pada
kemasan karton Stimuno Sirup, tertulis Stimuno terbuat dari tanaman Phyllanthus Niruri alias Meniran.
Tanaman ini banyak sekali tumbuh di daerah tropis. Sebagai seseorang yang punya
tema #Gardening di blog ini,
saya makin penasaran dengan Meniran yang ternyata dari dulu dipercaya untuk
mengatasi problema berbagai macam penyakit, seperti disentri, batuk, pilek, dan
lainnya. Bahan baku ini kemudian diproduksi secara organik, dan sudah memenuhi
standar GAP (Good Agriculture Practice)
mulai dari penanaman hingga produksi. Sehingga kualitas aman terjamin.
Stimuno
ini berfungsi untuk memperbaiki sistem
imun dengan cara meningkatkan produksi antibodi dan mengaktifkan sistem
kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh dapat bekerja OPTIMAL.
Tapi,
Stimuno
bukan Multivitamin, melainkan IMUNOMODULATOR alias berguna untuk memperbaiki
dan memperkuat sistem imun, dengan cara memperkuat dan memperbanyak antibodi dalam
tubuh.
Dan, Stimuno merupakan satu-satunya produk imunomodulator saat
ini, yang sudah teruji klinis ke manusia, jadi nggak ada
unsur coba-coba di sini.
Serta telah mendapat sertifikasi herbal tertinggi FITOFARMAKA
dari BPOM, yang logonya tertera pada kemasan Stimuno.
“FITOFARMAKA
adalah tingkatan obat tradisional dari alam tertinggi dibanding jamu dan obat
herbal terstandar (OHT). Karena proses pengujian yang dilaluinya pun sangat
panjang, dan telah diujikan pada manusia. Bisa Fitofarmaka adalah obat herbal
yang telah dilengkapi dokumen pendukung mengenai efek dan keamanannya serta
memiliki standardisasi. Tahun 2011, telah ada 5 produk Fitofarmaka di Indonesia
dan salah satunya adalah Stimuno.”
Kalau
mau baca-baca artikel tentang Stimuno juga bisa mampir di http://www.serbaherba.com/daya-tahan/ selain
itu juga banyak sekali artikel-artikel menarik tentang kesehatan dan gaya
hidup.
Karena itulah saya pun percaya pada produk ini,
jadi akan saya berikan pada Kakak Fiza agar dia sehat dan ceria
lagi.
STIMUNO SIRUP
Untuk
Stimuno Sirup ada dua
jenisnya, Original dan Grape. Stimuno Sirup yang saya miliki adalah dengan rasa Grape (anggur). Pada kemasannya tertulis bebas
alkohol dan pewarna tambahan. Tiap satu sendok takarnya (5 ml) mengandung
ekstrak tanaman Phyllanthus Niruri.
"enak Bun, katanya" |
Kakak Fiza ini sudah bersekolah dan punya banyak agenda termasuk agenda bermain. Sayangnya, dia punya hobi jajan sembarangan, hingga menimbulkan demam dan alergi (gatal-gatal) yang sebenarnya bisa menular.
Kakak Fiza sudah
diperiksa ke dokter dan mendapat obat yang diresepkan.
Lalu apa aman obat dokter
dibarengi Stimuno?
Aman.
Saya memberikan Stimuno Sirup untuk Kakak
Fiza ini karena sangat baik untuk mempercepat masa penyembuhannya.
Mengapa?
Saat anak-anak sakit, sistem imunnya menurun. Sistem imun pada anak-anak masih
dalam proses perkembangan dan belum sempurna. Karena itu dibutuhkan
pertahanan yang cukup kuat.
Untuk
anak-anak yang sedang sakit dianjurkan 3x sehari untuk satu sendok takar.
Sedang untuk dewasa 3x sehari untuk dua sendok takar. Oya, Stimuno Sirup ini
bukan hanya untuk anak-anak ya tapi juga untuk orang dewasa.
Setelah
sehat pun, untuk menjaga daya tahan tubuh kita dapat minum Stimuno setiap hari bila diperlukan karena produk ini aman dan
teruji. Mengkonsumsi Stimuno adalah salah satu cara menjaga kesehatan
tubuh
disamping menjaga pola hidup sehat.
C’Mumut maksa mau cicipin juga. Syukurlah
Stimuno aman dan dapat diminum setiap hari.
Meski sudah sehat, namun
kondisinya masih bersisa batuk.
|
KARENA KECERIAAN KAKAK FIZA MENULAR
Kakak
Fiza adalah yang dituakan diantara adik-adiknya. Kalau si Kakak sakit, dia
bakalan murung, kadang dia juga marah-marah. Imbasnya ke
adik-adik yang bakalan ikut-ikutan malas main.
Anak-anak
seperti Fiza ini juga punya sifat keibuan lho. Biasanya dia mau menyuapi C’Mumut, mengajak main boneka dan menciptakan permainannya. Tapi, itu terjadi
hanya jika dia ceria, bahagia dan sehat, Kakak Fiza bakalan senang main bersama
adik-adiknya dan adik-adiknya termasuk C'Mumut akan turut senang.
Karena sebenarnya keceriaan Kakak FIza menular pada saudaranya
dan juga pada saya. Senang ya kan lihat anak-anak ceria? Toh, saya juga jadi
nggak ragu melepas C’Mumut, karena ada Kakak yang menjaganya. Saya pun bisa
selonjoran santai di rumah ortu.
Saat tulisan ini dipublish demamnya sudah menurun. Alhamdulillah ya.
semoga terus #Sehat365Hari
ya Kak.
Terimakasih Stimuno |
Salam,
Lidha Maul
Lidha Maul
Setauku sirup aja, ternyata ada dua jenis ya stimuno itu.. Baru tahu.. Semoga dengan adanya stimuno kesehatan anak bisa lebih baik ya :)
BalasHapusMelihat keceriaan anak itu jadi semangat tersendiri ya, Mba. Ikut senang :)
Semoga Mba Lidha Maul dan keluarga sehat selalu..aamiin
Iya Mas, sekarang dia sudah sehat
HapusTerimakasih ya
Selalu sehat dan ceria ya Kakak Fizaaa
BalasHapusSudah Mak Niar :)
HapusDuh, pasti CMumut bete banget ya. Gak ada teman main.
BalasHapusPas baca si Cmumut pengen minum Stimuno, jadi ingat waktu Yasmin balita. Persih kelakuannya.
"Enak, bun?" pintanya ketika lihat saya minum obat sirup.
Mau dong, Bun, katanya lagi.
Hadeh.
Ciri-ciri anak pintar kayaknya ya, hahaha...
Wuih kalau C'Mumut apa aja mau dicobanya :)
HapusAmay, sulung saya, saya kasih stimuno waktu gondongan kemarin. Gondongan kan ngga ada obatnya yaa.. Saya cuma berharap imunitasnya kembali bagus aja. Alhamdulillah, meski sedikit pahit tapi Amay doyan.
BalasHapusAlhamdulillah
HapusSaya juga merespon baik produk ini karena sudah teruji, semoga Amay selalu sehat ya
Wah kayanya untuk musim pancaroba gini, mesti minumin stimuno ke anak-anak yaaa. Biar ga gampang sakit.. Makasi nfonya maaak
BalasHapusSama-sama mbak Dian
HapusStimuno yang untuk anak ini rasanya ada sedikit pahit manisnya gitu ya mba, tapi masih oke lah anak saya juga mau minum :)
BalasHapussi Kakak Fiza tahan aja dengan sedikit pahitnya, karena cuma sedikit saja kok
Hapuspas banget diminum pas cuaca lg ga bersahabat y mba. daya taham tubuh anak2 harus oke, kalo ga ya gampang batpil bahkan disertai demam
BalasHapusBener lho mba, disini tetangga udah mulai tumbang batuk dan pilek lagi. Jadi kami pun berusaha antisipasi
HapusKeceriaan juga menular ya mbak, bukan cuman virus yang bisa menular
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSaat ini sepertinya sedang butuh obat herbal macam ini untuk tetap kuat dan ceria di cuaca apapun.
BalasHapusAda efek samping Stimuno untuk balita/anak dan dewasa. Kontraindikasi stimuno adalah jangan (tidak boleh) diminum oleh wanita hamil, ibu menyusui, pasien dengan hipersensitivitas terhadap tanaman meniran (Phyllanthus niruri) dan pasien yang menderita penyakit autoimun.
BalasHapus