Apakah sekarang zamannya eksis?
Salah satu pertanyaan ini terbaca oleh
saya pada sebuah tulisan dan menimbulkan pemikiran. Eksis yang berasal dari
kata eksistensi dalam KBBI berarti : /n/ berada; keberadaan. Jika dilihat asal
kata dari bahasa Inggrisnya yakni exist maka maknanya pun serupa nyaris tak
berbeda, yaitu: ada. Namun secara keseluruhan pertanyaan tersebut sebenarnya
berkaitan dengan keinginan manusia untuk diakui keberadaannya dengan
menyalurkannya di dunia maya. Dalam bahasa sederhananya : memamerkan diri.
Sampai terus dibaca ke bawah tulisan ini tidak
berkaitan dengan boleh atau tidaknya eksis, atau wajar atau tidak wajarkah.
Tentu jawabannya bisa bervariasi dengan porsi, aturan dan batasan toleransi
tertentu yang mungkin ditetapkan seseorang atau ranah publik.
Fenomena doyan eksis, pengen eksis, eksis
abis dan ragam kata eksis lainnya ini membuat saya mencermati beberapa orang
yang ingin eksis namun gagal. Yang tadinya berniat eksis di jagad maya kemudian
fatal berujung pada bully-an. Ada yang begitu? Banyak. Ada yang ngin tampil di
ladang bunga, tapi malah merusak keberadaan tanaman. Berita-berita dan fenomena
yang seliweran ini membuat kita mau tidak mau menjadi penonton meski tidak
perlu setia. Kemudian timbul pertanyaan, apakah sedemikian pentingnya eksis
sampai melupakan hakikat eksistensi itu sendiri? Apakah eksis kemudian bermakna
ingin tampil sama seperti orang lain. Bahkan dalam tingkatan pola pikir
tertentu, bukan lagi ‘ingin’ melainkan ‘harus’. Lalu apa kabarnya dengan menuai
prestasi, karya, ilmu, menampilkan bakat yang bukan sekedar pesona diri, yang
itu pun bermakna untuk menjaga eksistensi manusia itu sendiri.
Adalah kawan blogger saya yang saya
ketahui bernama Faycha Anastasya. Maksud dari ‘saya ketahui’ disini karena saya
tidak tahu apakah ini nama asli ataukah nama pena. Karena ketidaktahuan ini
saya pun melabelinya dengan Si Misterius Faycha. Ya, Blogger Jakarta yang misterius. Mengapa
misterius?
Untuk menjawabnya, kita harus mengunjungi
blognya di www.imajinasiasha.web.id lalu mengunjungi profilnya yang sukar sekali
mencari tahu rupanya dan tentang dia
kecuali keterangan yang sudah ia muat, seperti Faycha Anastasya adalah seorang
blogger, desainer grafis, analyst data di sebuah perusahaan makanan terkenal di
Jakarta, kemudian ia juga mengajar, dan blognya adalah sebagai sarana untuk
berbagi termasuk tutorial yang cukup banyak ia tulis di blog.imajinasiasha.web.id
Saya tahu ada banyak blogger yang tidak
ambil pusing dengan memajang dirinya dan membeberkan siapa dirinya dengan
sesering mungkin. Saya rasa begitulah mba Fay. Bagian ini justru membuat saya
salut, betapa mba Fay konsisten untuk tidak memamerkan dirinya. Bukan hanya
itu, seperti yang saya sebut di atas, mba Fay juga tidak memberikan informasi
siapa dirinya sebenarnya, tinggal di
daerah mana, bagaimana kehidupannya dan seterusnya. Tidak hanya itu, akun-akun
sosial medianya yang saya ketahui juga tidak menampilkan dirinya dan juga
kehidupannya. Satu lagi, yang saya kagumi pada blog Faycha Anastasya ini bahwa
dirinya tidak menerima konten komersial.
Saat ini saya masih
merahasiakan identitas saya di blog ini, mengapa? saya juga tidak tahu
mengapa. Karena niat saya membuat blog
ini sebagai catatan yang “mungkin” juga berguna bagi orang lain nantinya.
(dikutip dari http://blog.imajinasiasha.web.id/p/about.html
)
Pengalaman saya beberapa kali bercakap-cakap via online dengannya
menunjukkan seorang Fay ini terasa keramahannya, betapa ia antusias bergabung
bersama kami dan saya senang betapa ia dengan rela hati mengabulkan permintaan-permintaan,
seperti membuatkan logo dan sebagainya.
Bicara Logo, Bicara Desain Grafis
Jangan salah, meski tidak sebanding dengan
banyaknya informasi tentang dirinya yang ia berikan, mantan jurusan Teknik
Informatika ini justru senang sekali membagikan ilmu yang ia punya. Salah
satunya desain grafis. Minta saja padanya tutorial photoshop, tanyakan padanya
aplikasi apa saja untuk menggambar. Sebagai orang yang masih awam menggambar
digital, saya sering kebingungan menentukan warna, memilih warna yang rendah
untuk arsiran, shadow dan lainnya, apalagi kalau menemukan kodenya. Maka,
ketika saya menemukan halaman ini : http://blog.imajinasiasha.web.id/p/color-picker.html
Saya mulai kumat untuk mengklak-klik
warnanya.
HEY BLOGGER, DOFOLLOW ME…
Masih ada lagi selain desain dan
kreativitas yang Faycha Anastasya kuasai, yaitu yang tentang dunia internet,
blogging, juga program. Beberapa waktu lalu teman-teman blogger pernah
kebingungan tentang apa itu doFollow dan noFollow. Bagaimanapun pada
dasarnya blogging itu tentang menulis, tapi ketika mencapai ranah profesi, mau
tidak mau pemahaman ini mesti diserap. Ketika itu Faycha Anastasya membagikan artikelnya tentang doFollow dan
noFollow. Saya langsung membacanya dan saya ingat betapa enak tulisannya yang mudah dimengerti.
Dalam artikel itu juga diberikan tutorial untuk memasang ekstensi (add ons) guna memahami link doFollow dan noFollow secara visual.
Saya harap teman-teman blogger yang membaca ini sekiranya penasaran untuk
segera saja mengklik disini :
http://blog.imajinasiasha.web.id/2017/02/mudah-mengetahui-dofollow-dan-nofollow.html
Memahami doFollow dan noFollow dallam bentuk visual |
Di blognya Fay juga mengingatkan betapa
perlunya untuk membackup blog siapa tahu suatu hari kena blokir google, kominfo (ya jangan sampai sih ya) atau kena hack orang jahat. Sampai sini saya
belum kepikiran untuk membackup blog ini (kecuali backup template). Sejujurnya jangankan ingat untuk membackup, bagaimana caranya pun saya tidak
tahu. Makanya saya merasa beruntung diingatkan oleh tulisan Imajinasi Asha ini.
Dan kalau saya tuliskan lagi tutorial dan ilmu yang dia share di blognya,
kiranya bakalan panjang tulisan ini. Saya sarankan pergi saja ke blog.imajinasiasha.web.id. Berkunjung
dan maen-maenlah disana.
Baca juga Teman Saya yang Muda yang Eksis Ini
ARE YOU STILL EXIST? YOU FADE AWAY…
…
Another star
You fade away
Afraid our aim is out of sight
Wanna see us
Alight
Where are you now?
Where are you now?
Where are you now?
Was it all in my fantasy?
Where are you now?
Were you only imaginary?
Ada yang belum kenal lirik di atas?
Sekiranya siapa pun yang membaca tulisan
ini lalu mampir ke imajinasiasha.web.id
pasti akan mendengarkan lagu ALONE by ALAN WALKER. Tahukah? Bahwa sebelum lagu
ALONE ini, mba Fay menyelipkan FADED-nya ALAN WALKER sebagai lagu sambutan.
Dan akhir-akhir ini saya mengingatnya…
Dengan cara bagaimana lagu ini kemudian
merepresentasikan dirinya. Sudah beberapa bulan ini dia tidak aktif lagi di
dunia maya, blognya cukup lama menganggur, akun sosmednya pasif. Mungkin karena
kesibukan atau entah apa itu, saya tidak tahu lagi kabarnya.
Sungguh sangat disayangkan, karena
kedekatan kami belum seberapa. Kami belum pernah bersua. Saya juga percaya,
ilmu yang dia miliki masih ingin dia bagi.
Tentu saya punya harapan bahwa dia akan sehat-sehat
saja dan tidak ada masalah besar yang memberatkan. Semoga begitu ya kan mba
Fay.
Dear mba Fay, you’re not alone but where are you now?
Salam,
Lidha Maul
Lidha Maul
Siapapun Mbak Fay itu, dia pasti orang yang super kreatif.
BalasHapusThanks infonya mbak, aku mau ke blognya mbak Fay dulu :D
Di dunia persilatan blogger ini kita selalu dijejeli dg personal branding yg diterjemahkan mentah2 sbg wajahnya ada dimana-mana. Pdhl personal branding bisa dicapai dg karya semata-mata, sebaik-baiknya. Pun tak semua blogger butuh personal branding krn kariernya di bidang lain sdh mapan. Semoga mbaknya sehat2 saja ya.
BalasHapusBetul sekali, saya suka kalimatnya mbak Lus :)
HapusWaaah ini keren, ditengah blogger yang super eksis..ada yaa yang mysterious guy. Saya juga pengennya gitu sich..biar orang penasaran he he.. Backlinknya keren-keren, sekeren bulirjeruk.com. salaam kenal mbak lidha, main-main yaa ke blog saya
BalasHapuskagum sama mbak Fachya ini. Gak banyak blogger bisa seperti dia. Sayang dia menghilang ya mbak hiks.....
BalasHapusWehehe...kalo saya memaparkan tentang saya secara profesional (pekerjaan, pencapaian, dan semacamnya)dengan terang-benderang karena saya dapat kerjaan ya lewat dunia online. Maunya sih irit info tentang personal, tapi kok susah ya (apa emang narsis aja? :D )
BalasHapushebat, sering berbagi tapi ngga narsis.. ngga kayak aku #eh hahahah :D
BalasHapuskagum sama mbk fay. jadi pengen ngunjungin blognya. makasih sharingnya mbk :))
BalasHapusaamiin.. semoga apa yang sudah ditebarnya selama ini menjadi manfaat ya :)
BalasHapusWah, saya pengin nih seperti Mbak Fay ini. Tapi udah telat ya. Heheheh....
BalasHapusSama hehhe
Hapuseksis bukan majang foto selfie kmana-mana, tapi banyakin karya yg bemanfaat
BalasHapusBetul, tapi sekarang sering disalahartikan
HapusFay apa kabarnya ya Lidh...lama banget gak beredar..semoga baik-baik saja
BalasHapusKalau menurutku, eksis adalah mampu menginspirasi dan terinspirasi. Baik, tanpa atau dengan tampilan fisik kita.
BalasHapusKadang kala ada juha lho orang yang terinspirasi dari fashion seorang idolanya, lalu dia hijrah dan mengenakan hijab. Malangnya, adajuga yang sebaliknya.
Demikian, sekilas info. Xixixi. Serius amat, yak, bacanya.
Keep inspiring, dear!
Terima kasih mba Lidh sudah membuat ulasan yang menyentuh hati dan sangat bagus.
BalasHapusAku memang tidak menggunakan internet selama beberapa bulan ini. Di liburan panjang ini aku mau membayar hutang-hutangku, btw saat aku buka WA tiba-tiba grup genk ijoek sudah tidak ada.
Untungnya aku masih punya simpanan list pemenang di email yang belum aku buat.
Maafin aku ya, aku gak bilang mau pergi lama. Tapi itu semua ada alasannya :)
Miss you...
Faychaaaa *Ya Allah, i'm crying tears*
HapusHai Mba Fay, semoga kau baik baik saja dan sehat selalu ya. Mamak mamak dan ciwi ciwi di grup merindukanmu. Semoga tetap sukses dan tercapai cita2mu.
Hapus*love love*