Sekembalinya dari perjalanan, saya kerap membuka lagi foto-foto yang telah saya buat, memutar jejak yang rasanya masih ada lewat file-file yang telah disimpan. Rasa bahagia itu bisa hilang, jika ternyata hasil fotonya kabur atau tidak bagus dan saya tidak menyadarinya sedari awal. Ingin menjepret ulang, tentu tidak bisa. Kesedihan lain, file tersebut terhapus. Seperti yang baru-baru ini saya alami, ketika telah merampungkan tulisan bertema kuliner di suatu daerah, ternyata beberapa foto tersebut terhapus dan mengakibatkan saya harus putar otak untuk mengembalikannya.
Saya yakin beberapa di antara kita pernah mengalami kesedihan seperti ini.
Ada pula jenis kekesalan lain saat melihat foto-foto perjalanan, yakni kesal karena tidak ada foto yang diharapkan alias lupa motret.
Lalu terjadi dialog dan monolog seperti ini :
“Say, kita ke Tembok Besar China nggak sih? Kok nggak ada foto yang menunjukkan tanda-tanda adanya tembok nih?” :D
“Tadi ada makanan aneh-aneh apa gitu di sana, enak banget. Tapi, pas mau nanya ke teman apa namanya gitu, eh nggak ada fotonya.”
“Selfie di atas becak, tapi malah nggak ngambil foto becaknya.”
“Hmm... mmmhh... kok malah nggak ada fotoku sih.”
“Wah, ada lomba foto traveling nih. Aku pernah nih ke tempat ini. (Setelah baca aturan) yah nggak boleh ada swafoto. Fotoku di sana selfie semua.”
Begitulah.
Perkara lupa memang milik manusia.
Sayangnya, setiap perjalanan tidak bisa diulang dengan rasa dan adegan yang persis sama seperti sebelumnya. Ada waktu yang mencegahnya, tenaga dan mungkin juga materi.
Daripada menyesal sekembalinya dari jalan-jalan karena tidak memiliki foto yang saya harapkan, saya mencoba membuat beberapa tema foto yang bisa saya ambil ketika bepergian keluar kota.
Nah, kira-kira ketika bepergian ke suatu tempat, gambar apa saja sih yang dapat kita ambil?
1. LANDSCAPE AND NATURE
Foto saat perjalanan menuju Kota Bontang |
Kalau bagi saya, ini semacam keharusan. Bahkan ketika saya tidak tahu mau motret apalagi, pasti larinya ke pemandangan dan tema natural. Entah hewan, bunga, rerumputan, sungai atau pun pegunungan.
Tahun lalu, ketika jalan-jalan ke beberapa kota di Jawa, saya mengincar banget bisa ambil gambar bunga Tabebuya dan saya dapatkan satu pohon Tabebuya berisi bunga sepenuhnya. Hasilnya, satu artikel bercerita tentang sakura berwarna kuning ini.
2. LANDMARK
Lokasi : Jakarta |
Landmark adalah penanda yang menjadi ikon suatu tempat, bisa buatan maupun alami. Saking ikoniknya, kita pasti tahu dimana tempat tersebut. Misalnya setiap melihat foto stonehenge, big ben, tower bridge, pasti bisa tertebak : Inggris. Begitu juga saat berfoto di Eiffel, seketika langsung yakin itu Paris.
Nah, begitu pun di Indonesia. Dengan beragam wilayahnya, selalu ada yang menjadi landmark wilayah tersebut. Seperti di Jakarta ada Monas, Patung Pancoran, dan gedung-gedung bertingkat. Sedangkan Jogja memiliki Keraton dan Tugu Jogja.
Begitu pun di kota-kota dan daerah lainnya.
3. ARSITEKTUR
Arsitektur Islamic Center Balikpapan |
Bicara landmark, bicara tentang sesuatu yang menjadi ikon. Sedangkan bicarabicara arsi bagi saya lebih ke "sosok" bangunan itu sendiri: 'tulang-tulang' bangunan nan kokoh, ada lengkungan yang dramatis, tangga spiral, ada bangunan prisma, rumah-rumah kubus yang menyatu dengan tabung, yang semua itu memberi nyawa bagi tempat yang dikunjungi.
4. KEARIFAN LOKAL
Kampung Naga dan tambak rakyat |
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya masyarakat yang melekat dengan keseharian dan kebiasaannya dan menjadi ciri khas baik dalam sistem norma, perilaku, gagasan, benda, bangunan, pola hidup. Di Jakarta misalnya, ada perkampungan Betawi yang masih terjaga ke-khas-annya hingga kini.
5. HUMAN INTEREST/POTRET MASYARAKAT
Petani Serai Wangi |
Oke, kalian tidak harus mengincar tema foto ini. Tapi, memotret manusia dan keadaan masyarakatnya bagi saya lebih memiliki gambaran tentang keadaan wilayah itu sendiri, dengan sudut pandang yang lain.
6. KULINER
Pecel Pincuk |
Aha, rasanya tidak mungkin kalau ada yang lupa mengambil foto makanan di zaman sekarang ini. Apalagi ada yang menyebutkan, memotret makanan sudah menjadi budaya kaum milenial ya kan.
Sah-sah saja, bahkan ketika berkunjung ke daerah tertentu, kita menemukan aneka makanan yang belum pernah kita cicipi. Dengan mengenalkannya ke publik, boleh jadi kita turut menciptakan peluang wisata kuliner.
Sah-sah saja, bahkan ketika berkunjung ke daerah tertentu, kita menemukan aneka makanan yang belum pernah kita cicipi. Dengan mengenalkannya ke publik, boleh jadi kita turut menciptakan peluang wisata kuliner.
7. POTRET UNIK/ TRIK FOTO
Ketika sedang melihat foto-foto yang diambil dengan trik tertentu, saya sering kepincut untuk mempraktikkannya. Namun, hal itu baru saya lakukan ketika bepergian.
Mengapa? Saya sering merasa tidak nyaman dengan lingkungan sendiri. Jadi, sudah diniatkan, nanti aja deh kalau jalan-jalan ingin foto begini dan begitu.
Memang seperti apa sih potret unik yang saya maksud di sini?
Misalnya, beberapa trik foto seperti: foto levitasi, duplikasi diri (seperti yang ada di sini), foto anti gravitasi, manusia mini, foto menangkap momen dan beberapa trik foto lain yang sampai hari ini belum kesampaian saya buat.
Foto-foto tersebut tidak perlu editing yang sangat melelahkan kok. Cukup dengan kamera yang dimiliki, mau handhpone, kamera saku, apa saja bisa, dan alat untuk menyesuaikan, seperti tripod, walau pun ini tidak harus ya. Kecuali, akan sangat sulit kalau kamera saja belum punya. Saya sendiri, hanya berbekal kamera handphone lho.
Kalau memang belum punya kamera yang mumpuni, coba mampir dulu di Promo Maret Tokopedia sekalian incar barang-barang dan tiket perjalanan yang diidamkan. Jangan ketinggalan juga untuk mengincar hadiahnya di Tokopedia Tap Tap Mantap mumpung liburan panjang masih bisa dikejar.
8. OBJEK UNIK
Tidak perlu terlalu jauh membayangkan kata ‘objek unik’ di sini. Saya bahkan memberikan contoh foto batu karang. Intinya segala sesuatu yang tidak saya temukan di sekitar saya sebelumnya, maka sesuatu itu menjadi menarik dan dilayak diabadikan. Karena memang tidak setiap hari saya pergi ke pantai, maka objek ini menjadi unik. Jadi, kalau kalian sedang traveling dan menemukan benda-benda yang lucu, yang tidak pernah dilihat sebelumnya, maka simpanlah dalam bentuk digital.
Ini akan jadi memori yang baik saat pulang dari jalan-jalan.
9. KEJADIAN TERTENTU
Pernah mampir ke kota orang lalu diundang kondangan? Ya, saya pernah dan ternyata saya menemukan hal-hal yang tidak pernah saya tahu sebelumnya. Butuh dijepret? Pastinya.
Atau seandainya kalian mampir ke Balikpapan bulan Februari lalu, maka kalian akan menjumpai pawai pembangunan dan sederet event lain karena bulan tersebut kota saya ini berulang tahun.
10. MEMOTRET KEBERSAMAAN
Saya dan anak-anak orang |
Ini kejadian yang cukup sering saya alami, dimana ketika selesai bepergian, saya baru sadar tidak memotret orang yang menemani saya sepanjang perjalanan.
Saya baru sadar, ketika ingin mengirimi foto orang itu, ternyata hanya foto candid dirinya yang tidak indah sama sekali. Hari gini, orang tidak suka dikirimi foto dirinya yang lagi mangap atau ngupil ya kan.
qBahkan sebenarnya saya juga jarang bisa punya foto keluarga lho. Sering lupa sih.
Saya baru sadar, ketika ingin mengirimi foto orang itu, ternyata hanya foto candid dirinya yang tidak indah sama sekali. Hari gini, orang tidak suka dikirimi foto dirinya yang lagi mangap atau ngupil ya kan.
qBahkan sebenarnya saya juga jarang bisa punya foto keluarga lho. Sering lupa sih.
11. SUASANA MALAM
Malam memang mengandung gelap. Meski di daerah mana pun, malam ya pasti gelap. Tapi, buat saya feel-nya beda. Ada kehidupan yang dimulai baru ketika malam, ada suasana yang berubah hangat justru saat malam tiba, ada cahaya dan lampu-lampu yang tidak biasa mendadak minta perhatian, dan ada pasangan kita yang baru bisa menjadi teman jalan-jalan saat malam tiba. Bahkan kalau kalian ingin memotret landmark suatu wilayah dengan sudut pandang yang berbeda, bisa lho memanfaatkan suasana malam.
12. TRANSPORTASI DAN PERJALANAN
Siapa yang suka memotret awan dari jendela pesawat? Sama dong. Selama perjalanan pasti ada transportasi yang kita gunakan. Entah angkot, kereta, bus, becak, dan wadah pemberhentiannya. Termasuk juga memotret perjalanan itu sendiri, lintasan dan sarana umum yang digunakan masyarakat. Bahkan kemacetan bisa menjadi genre foto tersendiri. Dari tema ini saja, sudah banyak sekali cerita yang bisa terjalin.
13. KEBAHAGIAAN
candid favorit saya |
Ada sebuah cerita, tentang seorang yang menempuh perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Di tengah-tengah perkampungan, kendaraannya mogok. Menjadi kesal lah dia, lalu memutuskan berkeliling kampung itu sambil mencari bantuan. Selama berkeliling, dia menemukan anak-anak bermain dengan ceria, ibu-ibu berkumpul sambil tertawa, semuanya tersimpan di kepala dan memori kameranya. Selama berkeliling itu, tanpa sadar dia ikut pula bahagia bersama orang-orang yang tidak dikenalnya. Bahkan sekembalinya dari sana, dia buka lagi foto-foto itu dan masih tersenyum-senyum sendiri. Mendadak dia bersyukur, mobilnya pernah mogok di sana.
Saya lupa dimana cerita ini bersumber.
Saran saya, potretlah kebahagiaan, walau bukan dari wajah kita. Di perjalanan banyak sekali wajah-wajah bahagia, entah dari orang yang bersama kita, atau mereka yang tinggal di sana, yang tanpa kita mengerti, kebahagiaan mereka bisa menulari kita.
14. INFORMASI
Harga makanan tadi berapa ya, aduh kenapa nggak sekalian menunya aja difoto, padahal mau bikin tulisan di blog.
Itu adalah salah satu problem yang pernah saya alami. Memotret informasi, papan nama, spanduk dan tulisan-tulisan mungkin bukan termasuk seni memotret, tapi memang penting sekali sebagai pengingat.
15. DON’T FORGET YOURSELF
Ada yang pernah lupa motret dirinya sendiri setelah jalan-jalan? LOL. Saya pernah.
Mungkin, kalian para penikmat selfie dan doyan-foto-diri-sendiri-di-mana-aja, rasanya tidak bisa membayangkan hal ini. Tapi, ini benar. Sekembalinya jalan-jalan dan saya ingin menyetor cerita di blog, lalu saya bingung kok bisa-bisanya saya tidak punya foto diri saya di tempat itu ya? Jadi, buat kenangan diri sendiri di sana.
Selesai sudah 15 Ide tema-tema foto yang bisa direncanakan ketika bepergian. Karena traveling dan kamera, rasanya sudah sangat akrab bagi manusia zaman sekarang.
Saya sendiri membagikan foto-foto di Instagram @lidhamaul dan banyak sekali foto-foto tersebut saya ambil ketika bepergian. Oya, foto-foto saya juga belum bagus-bagus amat kok. Saya masih perlu banyak belajar.
Nah, kalau teman-teman ada yang ingin menambahkan ide-ide foto lainnya, akan dengan senang hati saya tampung.
Terima kasih :)
Dari sekian tips foto traveling di atas, aku pikir yang unik yang agak sulit Mbak. Karena selain butuh mata tajam juga kreativitas. Terima kasih atas tipsnya. Nanti akan aku coba praktekkan tips-tips di atas
BalasHapusya.. dan beberapa trik juga butuh partner mba
HapusSaya kalo traveling sukanya motret pemandangan dan foto selfie doang..
BalasHapushihihi.. ini buat nambahin ide mba
HapusAku juga pernah, nggak ada potret diri sendiri hahaha. Sukanya motret anak-anak dan pemandangan yang ada di sana. Aku nggak biasa selfie, jadi selalu minta difotoin aja :D
BalasHapustos dulu kita mba.
HapusSuka keasyikan motret yang lain ya
Hampir semua siy kayaknya pernah di coba kalau lagi jalan2 meski hasilnya amatiran mbak ahahaha. Tapi, thanks sudah berbagi pengalaman ya mbakkk 😁
BalasHapussaya pun amatir.
HapusTenang, ide ini bukan untuk menjadi ahli, cukup menjadi kolektor foto pribadi
Tipsnya mantep mbaa.. saya masih suka matigaya kalau lagi jalan2, bingung mau foto apalagi selain landscape dan anak2, setelah baca ini jadi ada bayangan harus foto apa2 aja :)
BalasHapusMakasih mba Yoanna
Hapusaku kalau lagi jalan-jalan suka lupa poto lho...jadi terlalu asik ambil poto pemandangan dan sekitar gitu...
BalasHapusMbak Lidha mah udah expert ambil fotonya! ke-15 ide foto traveling di atas bisa bikin inspirasi tersendiri Mbak. Aku sekarang seringnya ambil foto diri sendiri, anak-anak, keluarga. Jarang ngambil foto suasana sekitar. Padahal bisa jadi cerita tersendiri.
BalasHapusAku suka banget sebenarnya foto yang bertema human interest dan street photography
BalasHapusAku banget iniii, sering kali pas sampe rumah menyesal tiada berguna pas lihat hasil foto yang ternyata alakadarnya semua... pengen balik lagi ke tempat jalan-jalan tapi kok jauh, huhuhu. Tambah kesel klo mempercayakan suami buat ambil gambar tapi ternyata luput semua, huhuhu. Memang kayaknya harus dibikin list to do dari awal biar ga ada yang terlewat.
BalasHapuske 15 idenya sudah kulakukan mba, mayan ya buat stok update-an di IG
BalasHapusKalau aku sudah melakukan semuanya selama ini, apalagi foto diri sendiri. Karena dengan fotolah kita bisa mengenangnya.
BalasHapusMakasih tipsnya mak :)
BalasHapusSaya tuh kalau lg jln2 kadang semangat tp jg kadang males foto2, pas butuh bbrp lama kemudia, br deh nyesel "duh knp dulu enggak foto2 ya" heuheu...
Iya ya kudu dilist nih biar ngga ada yang terlewat fotonya,aku sering kelupaan mau moto apa hihihi jadi nyesel pas balik rumah..
BalasHapusMba, aku penasaran dengan yang foto duplikasi diri. Beneran pengin bisa bikinnya. Ajarin doongg... dibuatin 1 blogpost tersendiri juga mau. Colek ya mba misal berkenan membuatkan tutorialnya, tingkiuuu...
BalasHapusWah aku jadi ada ide untuk foto2 nih mba, kadang aku jarang foto banyak kalau perjalanan pdhl buat kenang2an ya
BalasHapusIya kak Lid...
BalasHapusAku juga sering gak foto diri sendiri.
Giliran nulis, pada bikin cover kan tuuh...kece laah, kalau ada foto diri ikutan nampang...tapi nyatanya, aku hobi banget motoin suasana.
Huhuu~
Wah kalau duplikasi pakai aplikasi apa sih mbak? hehe aku pengen jg bikin.
BalasHapusKalau jalan2 emang wajib ya foto2 jangan sampai kehilangan momen buat kenang2an. Kalau bisa emang foto di tempat yang khas daerah itu banget :D
Kalau aku suka motret apa saja kalau dalam perjalanan. Sebanyak-banyaknya apa yang dilihat dan dirasa menarik entah itu bangunan, pemandangan, makanan, orang, hewan apa aja deh yang menurutku menarik buat aku foto. Lalu sampai di rumah menyesal karena aku nggak ada satu pun difoto haha.
BalasHapuskalau aku ga bakat motret mbak. sepertinya selain kamera yang bagus butuh ilmunya juga ya.
BalasHapusKalau travelling, saya seringnya ngambil foto tempat tujuan, makanan yang ada di sana dan foto diri. Hampir gak pernah ngambil foto human interest. Padahal unik juga ya...
BalasHapusKalaubaju tuh modelnya semuaaaa difoto mba, terus yinggal sortir aja deh.
BalasHapusMakanya yang ada foto banyaaak bangeeet nih ma
Wah terima kasih banyak ide fotonya, ku catat nih buat bekal kalau lagi bepergian. Ada beberapa yang ku nggak terpikir untuk motret, baca ini jadi terpikir untuk memotretnya suatu saat.
BalasHapusWah pas banget nih lagi butuh infonya. Kadang gitu sudah di tempat wisata yg dituju, bingung mau ambil gambar yang mana.
BalasHapusaku salah fokus sama islamic centernya balikpapan. keren banget yaa kayak di madinah. btw..makasi tipsnya. jadi ada ide foto saat nanti travelling
BalasHapusWow... detail banget yang perli diphoto ya Mak. Saya jarang banget tu jepret jepret klo jalan jalan. Kadang pas butuh gitu baru nyesel.
BalasHapuskalau ke alam saya suka foto alam dari beberapa sudut yang bagus buat aku buat puisi
BalasHapusMotret landmark ini nih masih sulit buatku, soalnya lebih sering kelewatan dan gak bisa menyempatkan diri buat berenti. Rasanya kepengen nguplekin satu kota sampe puas
BalasHapusWaah tengkiyu atas panduannya ini. Ke depannya insyaAllah mau kupraktikkan selalu.
BalasHapusNah, foto unik/trik unik, ini yang ciamik!
BalasHapusAku pernah difoto oleh anak kicik (kecil, maksudnya) waktu di Batu Payung Lombok.
"Sini, sini Bu, aku bisa bikin ibu jadi dua!" ujarnya penuh semangat membara
Dan, hei, dia berhasil, pemirsah!
Lucunya, pakai HP aku, motretnya, hahaha...
Trik foto yang bahkan tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Ternyata sangat banyak yaa...thanks ulasannya
BalasHapusWah mbak Lidha, foto-fotonya bagus banget.
BalasHapusJujur, aku sebagai [emula yang baru belajar motret jadi terinspirasi sama tulisan sampeyan. Padahal ini pakai kamera hape yaa
iya mba, baru bisa pakai hape
HapusTambahan, foto hewan! Aku setiap pergi ke mana pun pasti suka foto hewan entah kucing, anjing, belalang, cencorang, laba-laba, dan macam-macam~~
BalasHapusudah saya masukkan ke tema nature atau objek unik mba.
HapusIya saya saya pun suka motret hewan :)
wah ide foto2nya boleh dicoba ni teh. Keseringan foto yg ada orangnya, besok foto dulu pemandangannya ah.
BalasHapusMasyaAllah selalu terpana dengan hasil jepretan mbak Lidha 😍😍 apalagi foto bunga tabebuya duh keren banget mbak...
BalasHapusOke.. catat!!!!
BalasHapusEmang suka sebel ya mbak kalau moment foto terlewat begitu saja. Kaya aku pas ke Jogja kemarin, rasanya ada yang kurang pas jalan-jalan ke Borobudur tapi fotonya ngga banyak. Hahaha.
Komplit amaaat, Mba Lidha. Bisa banget dipraktekin nih kalau pas traveling. Aku biasanya std bgt alias standar banget. Malah awal² pas masih buta soal fotografi, namanya foto itu ya harus ada orangnya. Mana kepikiran buat moto pemandangan atau lanskap, atau gedung :D
BalasHapusBtw tentang foto yang hilang, aku pernah. Mana foto super spesial karena ke Jogja sama suami berduaan doang setelah seeekiaaan lama selalu berempat kemana-mana. Butuh waktu lama sih buat ngikhlasin foto itu. Setelah ke kang foto di beberapa tempat dan nggak ada yang bisa, setelah gugling sana sini, unduh aplikasi ini itu, daaan tak ada yang berhasil. Ya nangis T_T
Masya Alah, koq cantik-cantik banget hasil jepretan Mbak Lidha? Pengen banget bisa punya kepekaan motret seperti ini. Mantul. Pengen les privat, sayang jauuuh.
BalasHapusFoto ttg informasi penting banget.. Nama tempat misalnya. Kita ada acara di hotel, nama ruangannya apa.. atau kmrn tu masjidnya apa ya namanya. wkwk kecil tp penting bgt.
BalasHapusKalau perginya jauh foto di window seat pesawat hukumnya wajib, apalagi kalau pas dapet momen sunset.
BalasHapussangat informatif.
BalasHapusBiasanya aku yang arsitektur sih
Apapun tempatnya bila ingin mengabadikan suatu moment saya lebih suka pedesaan, taman atau alam pegunungan..😄😄
BalasHapusApapun tempatnya bila ingin mengabadikan suatu moment saya lebih suka pedesaan, taman atau alam pegunungan..😄😄
BalasHapuswalah malah saya suka lupa foto kalo udah liburan saking keasikannya menikmati liburan. hha
BalasHapusaku termasuk yg ga suka difoto sbnrnya. krn merasa ga fotogenic. makanya selama traveling kebanyakan aku motoin travelmateku. foto ku sih pasti ttp ada, tp ga akan sbnyak foto pemandangan, kuliner ato travelmate :p. setidaknya utk bukti aja aku prnh ksana :D
BalasHapusmengabadikan momen memang selalu menyenangkan, bagi tips foto dong mbak, saya susah banget nerapin nya
BalasHapusThanks for sharing, artikelnya menarik,.
BalasHapus