"Kemarin adalah luka, esok menjadi berharga.
Rasanya baru kemarin, yang tentu saja tidak benar-benar
kemarin, saya menuliskan sebuah luka fisik dalam dua tulisan panjang. Kejadian bertahun-tahun lalu yang membuat saya terluka
namun juga menyentuh rasa kemanusiaan, saya konversikan masing-masing dalam
bentuk cerita pendek dan esai di media cetak.
Saya sungguh tidak menyangka, sakit fisik yang telah saya relakan
mendapatkan kompensasi di kemudian hari. Saya sangat bahagia ketika tulisan
saya diapresiasi. Tentu saja saya tidak sedang memotivasi diri untuk terluka lagi. Saya pun
menulis lebih banyak untuk mengembangkan potensi. Saya mengambil acak tema-tema
tulisan untuk membuka pikiran.
menulis membuat saya mempelajari banyak hal |
Dalam perspektif bahasa, warna tidak melulu bermakna sebagai spektrum
tertentu yang dihasilkan dari cahaya, seperti biru, merah, kuning, monokrom
atau campurannya. Dalam KBBI warna juga ditujukan atas apa yang tidak bisa
diindera semisal golongan, kasta, tingkatan, dan segala sesuatu yang sifatnya
beragam. Dengan demikian lika-liku hidup pun warna. Kejadian demi kejadian yang
kita alami dan rasakan adalah warna-warni hidup. Bahkan dalam hal sesederhana
apa pun hidup kita dipenuhi warna.
Saat melakoni kegiatan ibu rumah tangga yang sehari-hari di rumah, terpercik
perasaan betapa sederhana dan datarnya hidup ini. Saya lupa bahwa sebenarnya
hidup saya sudah berwarna ketika mengalami lompatan karir sebagai pekerja
kantoran, yang beralih menjadi tutor, kemudian beralih lagi menjadi pengajar
resmi di sebuah sekolah, maka seyogianya
saya bisa membuatnya lebih berwarna ketika berkarir di rumah. Banyak hal yang
bisa dikerjakan, banyak cara untuk mengapresiasi diri, termasuk menulis.
Karena ternyata saya bisa mengembangkan potensi diri yang tadinya saya kira tidak mampu. Mengembangkan potensi diri bagian dari cara kita menghargai hidup, selain ibadah dan bersyukur.
Menulis lewat blog membuat saya menantang diri untuk berani mengeluarkan pendapat, mau berbagi, dan menaikkan level diri. Warna-warni hidup yang tidak terpikir sebelumnya.
Semua gerak ini butuh dukungan tidak hanya dari orang sekitar, namun juga ditunjang dari gawai yang tepat, salah satunya laptop. Keasyikkan saya bertambah ketika bisa membawa laptop kemana-mana untuk ngeblog. Tentu saja syaratnya, laptop tidak memberatkan fisik, kedua performanya jempolan, dan ketiga tidak memalukan ketika tampil di area publik. Ehem. Tengok saja VivoBook Ultra A412, laptop dari ASUS Indonesia dengan desain stylish dan dapat menjadi andalan kreator konten.
MELEJITKAN POTENSI DIRI
LAPTOP ULTRA
BEZELESS DESIGN
ERGOLIFT DESIGN
COLORFUL ULTRABOOK
PERFORMA ANDAL,
Otak yang disematkan dalam ASUS VivoBook Ultra A412 adalah Prosesor Intel Core Generasi ke-8.
Tentang grafisnya, beberapa versi ASUS VivoBook Ultra A412 bertenaga chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM 2G, pas untuk menikmati tayangan-tayangan berperforma grafis. ASUS VivoBook Ultra A412 dapat tampil kencang dengan RAM DDR4 hingga 8 GB serta storage yang besar SSD up to 512 GB.
Untuk Audio, ASUS VivoBook Ultra A412 di dalamnya sudah tersemat teknologi Sonic Master. Teknologi audio ini memungkinkan suara lebih kaya, lebih jelas, jernih, dan bass lebih dalam, serta menyaring suara -suara bising. Saya senang bisa menikmati audio yang jernih, biasanya saya lebih memilih menikmati audio di kala sedang sibuk-sibuknya, seperti memasak atau sebelum tidur. Adakalanya, dari situ timbul ide-ide baru untuk tulisan.
Untuk baterainya, menggunakan polimer-lithium bermutu tinggi. Laptop tetap stabil bila dibawa bepergian. Sangat menguntungkan dengan penambahan teknologi yang mampu melindungi dari pengisian berlebihan. Adanya fast-charging, membuat baterai ini mampu menjalani pengisian sebanyak 60% dalam waktu 49 menit dan diklaim memiliki umur 3x lebih panjang.
FINGERPRINT SENSOR
BACKLIT KEYBOARD
KONEKTIVITAS YANG MUMPUNI
Mengeblog dan Mengapresiasi Diri
Saat tulisan saya tayang di media cetak, perlahan saya mendapati
sebuah pemikiran, bisa jadi apresiasi orang lain atas tulisan saya adalah
kompensasi atas sikap saya yang sedari awal mau mengapresiasi hidup saya
sendiri. Maksudnya, bahagia yang saya rasakan tidak harus menunggu dari tepuk
tangan dari orang lain bukan? Saya bisa memulainya sendiri. Perkembangan teknologi
digital kemudian mengenalkan saya pada blog, wadah strategis untuk menuangkan tulisan, aspirasi, aktivitas dan hobi. Blog tidak hanya berisi kata-kata, tapi juga
tampilan gambar, audio dan atau audio visual. Ini dibutuhkan karena kenyamanan
pembaca menyerap informasi sungguh beragam. Saya pun mengikuti banyak kegiatan
demi proses belajar ini. Ada kelas memotret, kelas menulis, kelas-kelas
pembelajaran lain, dan hadir di acara-acara bloger.
saya dan pelatihan literasi |
hasil karya pribadi : belajar memotret dan mengedit (bisa dilihat di blog ini) |
apa saja bisa menjadi tulisan, termasuk perjalanan pribadi. |
mem-posting kegiatan sehari-hari termasuk saat menanam cabai. Eh, sekarang jadi mengerti berkebun |
Menulis, Blog dan Mengembangkan Potensi Diri
Mengapa mengeblog dan menulis?Karena ternyata saya bisa mengembangkan potensi diri yang tadinya saya kira tidak mampu. Mengembangkan potensi diri bagian dari cara kita menghargai hidup, selain ibadah dan bersyukur.
Menulis lewat blog membuat saya menantang diri untuk berani mengeluarkan pendapat, mau berbagi, dan menaikkan level diri. Warna-warni hidup yang tidak terpikir sebelumnya.
Semua gerak ini butuh dukungan tidak hanya dari orang sekitar, namun juga ditunjang dari gawai yang tepat, salah satunya laptop. Keasyikkan saya bertambah ketika bisa membawa laptop kemana-mana untuk ngeblog. Tentu saja syaratnya, laptop tidak memberatkan fisik, kedua performanya jempolan, dan ketiga tidak memalukan ketika tampil di area publik. Ehem. Tengok saja VivoBook Ultra A412, laptop dari ASUS Indonesia dengan desain stylish dan dapat menjadi andalan kreator konten.
MELEJITKAN POTENSI DIRI
DARI WARNA-WARNI HIDUP BERSAMA ASUS VIVOBOOK ULTRA A412
Dulu, seingat saya teman-teman yang memulai ngeblog lebih lama (bloger senior) umumnya punya pengalaman membawa
laptop kemana-mana, dan sepanjang pengamatan saya laptop bahela ini cukup berat
lho. Inilah kenapa ketika mengetahui
ada laptop ultra yang ringkas dan mumpuni membuat saya bersemangat. FYI, saya belum memiliki ASUS
VivoBook Ultra A412, ini adalah pengalaman saya yang sempat berkenalan dan
merasakan ASUS VivoBook Ultra A412,
dan tulisan ini menjadi cara pandang saya tentang ASUS
VivoBook Ultra A412.
LAPTOP ULTRA
yang Langsing
dan Ringkas
------------------------------------
ASUS VivoBook Ultra
A412 merupakan laptop ultra terkecil
berwarna-warni di dunia. Ukurannya hanya 14 inci, sesuai julukannya “The World’s Smallest Colorful 14” Ultrabook”.
Disebut-sebut sebagai laptop ultra karena ketebalannya di bawah 2 cm. ASUS VivoBook Ultra A412 sendiri memiliki
ketebalan 1,9 cm sementara panjangnya 32,2 cm dan lebar 21,2 cm. Berat laptop
ini tidak sampai 2 kg lho! Beratnya
mencapai 1,5 kg termasuk baterai. Kebiasaan saya menenteng laptop yang berat,
ketika memegang ASUS VivoBook Ultra A412
langsung terasa ringannya. Dengan bodinya yang ringkas, mudah pula membawanya dengan tas bahu.
BEZELESS DESIGN
---------------------------
Kelangsingan ASUS VivoBook Ultra A412
bukan hanya pada bodinya, tapi juga pada bezelnya.
Bezeless UltraSlim Design. Bezel
merupakan area yang membingkai layar, yang pada ASUS VivoBook Ultra A412 ukurannya 5.7mm, sehingga menghadirkan screen-to-body ratio hingga 87%. Pada
bagian atas dilengkapi kamera. Semua ini merupakan bagian teknologi eksklusif, NanoEdge Display.
ERGOLIFT DESIGN
Untuk Kenyamanan
Pengguna dan Sirkulasi Udara
-----------------------------------
Fitur asyik futuristik lainnya (favorit saya) adalah ErgoLift Desain. Bicara ergonomis bicara kenyamanan, selama ini
yang paling membuat saya khawatir ketika menggunakan laptop adalah gampang
panas karena sirkulasi udara terhambat. ErgoLift
Design merupakan mekanisme yang membuat bodi inti laptop terangkat
(terjungkit) efek dari dorongan bodi layar hingga membentuk sudut 20.
Rongga dari sudut yang terbentuk ini
membuat sistem pendingin bekerja lebih baik, aliran udara lebih lancar,
dan hardware pun bekerja lebih
optimal. Akibat keyboard jungkit ini,
posisi mengetik jadi lebih nyaman, bisa duduk dengan tegak karena cara pandang
ke papan ketik pun lebih baik.
COLORFUL ULTRABOOK
-----------------------------------
Selain desainnya stylish, ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki
empat pilihan corak warna-warni : Transparent
Silver, Slate Grey, Peacock Blue, Coral Crush. Urusan warna bukan cuma selera,
warna bisa menjadi identitas karakter diri.
PERFORMA ANDAL,
DAYA SIMPAN TERPERCAYA
---------------------------
Tentang grafisnya, beberapa versi ASUS VivoBook Ultra A412 bertenaga chip grafis NVIDIA GeForce MX250 dengan VRAM 2G, pas untuk menikmati tayangan-tayangan berperforma grafis. ASUS VivoBook Ultra A412 dapat tampil kencang dengan RAM DDR4 hingga 8 GB serta storage yang besar SSD up to 512 GB.
Untuk Audio, ASUS VivoBook Ultra A412 di dalamnya sudah tersemat teknologi Sonic Master. Teknologi audio ini memungkinkan suara lebih kaya, lebih jelas, jernih, dan bass lebih dalam, serta menyaring suara -suara bising. Saya senang bisa menikmati audio yang jernih, biasanya saya lebih memilih menikmati audio di kala sedang sibuk-sibuknya, seperti memasak atau sebelum tidur. Adakalanya, dari situ timbul ide-ide baru untuk tulisan.
Untuk baterainya, menggunakan polimer-lithium bermutu tinggi. Laptop tetap stabil bila dibawa bepergian. Sangat menguntungkan dengan penambahan teknologi yang mampu melindungi dari pengisian berlebihan. Adanya fast-charging, membuat baterai ini mampu menjalani pengisian sebanyak 60% dalam waktu 49 menit dan diklaim memiliki umur 3x lebih panjang.
WINDOWS 10
--------------------
Legal and Free! Di dalam ASUS VivoBook Ultra A412 sudah terinstal Windows 10, tanpa
tambahan biaya. Menggunakan produk legal sudah pasti lebih aman dan
menguntungkan. Sangat cocok untuk pekerjaan sehari-hari.
FINGERPRINT SENSOR
yang
Terintegrasi WINDOWS HELLO
-----------------------------------
Kalau membuka smartphone dengan fingerprint
sudah biasa pastinya, laptop yang satu ini tidak mau kalah karena dilengkapi
pula one-touch fingerprint sebagai
fitur pengaman dan unlock. Selain itu
pula fitur ini telah terintegrasi dengan Windows Hello yang memungkinkan
pengguna login tanpa mengetikkan kata kunci.
BACKLIT KEYBOARD
---------------------------
Siapa yang pernah mengetik di malam hari saat lampu padam? Saya
melakukannya, biasanya paling enak mengetik ketika orang rumah sudah tidur,
sedihnya saya tidak mungkin menyalakan lampu. Semua itu sebenarnya bisa
teratasi, dengan adanya keyboard ASUS
VivoBook Ultra A412 yang telah dilengkapi LED Backlit. Dengan demikian mau bekerja di suasana minim
cahaya pun tetap nyaman.
KONEKTIVITAS YANG MUMPUNI
---------------------------
Port ASUS VivoBook Ultra A412
sangat sesuai untuk kebutuhan kekinian. Port yang disediakan ada USB Type-A,
USB Type-C, HDMI dan audio port. Untuk kemudahan transfer data disediakan pula
slot MicroSD card reader.
Spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412
Mengapa bagi saya menulis bisa melahirkan kreativitas dan melejitkan potensi?
Tengok saja cerita KKN di Desa Penari yang sangat ramai dibahas, kisah yang diklaim terinspirasi dari kejadian nyata ini diserbu rentetan karya kreatif, konten-kontennya berhamburan di jagat maya. Banyak orang kemudian berminat menyumbangkan karyanya.
Mari kita tarik sisi positif dari cerita ini yang mungkin bisa kita kembangkan pula.
Mari kita tarik sisi positif dari cerita ini yang mungkin bisa kita kembangkan pula.
Siapa pun diri Anda, kreativitas dan potensi apa yang ingin dikembangkan, ASUS VivoBook Ultra A412 bisa menjadi teman yang tepat yang bisa dibawa kemana-mana, nyaman untuk produktivitas, dengan performanya yang powerful. Tentu saja potensi kita berbeda. Saya mengawalinya dari menulis, di mana saja, menulis apa saja. Hidup kita dipenuhi warna kok, pastinya ada cerita yang bisa kita mulai dari sana.
Biasanya ketika ide itu muncul, saya membuka laptop dan menuliskannya. Namun, ketika tidak ada ide pun saya bisa mencarinya lewat laptop. Bekerja dengan laptop yang ringan, layar lebih luas dan spek sesuai kebutuhan zaman sekarang layaknya ASUS VivoBook Ultra A412 membuat saya bersemangat. Saya tahu bagaimana rasanya bekerja dengan laptop yang berat dan saat dioperasikan ngadat-ngadat sementara di masa kini, ada tuntutan bagi kita untuk bergerak dinamis.
Selain mengetik, saya pun menggunakan laptop untuk bermain grafis, membuat data, merencanakan buku solo, belajar membuat video, termasuk menonton. Maklumlah, tidak ada TV di rumah kami. Ada kenyamanan lebih saat bekerja dengan laptop, misalnya dari hal yang sederhana : saya suka membuka banyak tab saat browsing. Rasanya lebih puas dan lebih cepat mengeksekusi kegiatan.
Satu hal terbaik yang saya rasakan ketika menulis, yakni adanya keterkaitan saya dan manusia lain. Sebuah tulisan bisa menjadi nyawa bagi manusia lain. Tidak perlu terburu-buru mencari manusia lain untuk membaca tulisan kita. Setiap tulisan punya pembacanya masing-masing. Setiap orang punya gaya dan cita rasanya masing-masing. Ketika proses belajar diteruskan, setiap pribadi akan memahami potensi lebih yang dimilikinya.
Sajian spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412 di atas berguna untuk memahami kebutuhan dan pengembangan diri seperti apa yang kita mau. Karena bagi saya potensi yang kita miliki adalah anugerah terindah dari Ilahi, kadang-kadang potensi ini tersembunyi, adakalanya tidak kita pahami, lalu kita gali, sampai kita dapati, kita tidak bisa benar-benar sendiri, bisa jadi kita butuh partner untuk mengembangkan potensi diri, meskipun 'dia' hanyalah benda mati, hanya 'tools' yang berperforma tinggi.
Setidaknya ini pengalaman pribadi, dari saya yang bersentuhan dengan laptop setiap hari. Hari ini, saya cukup (walaupun masih cukup) percaya diri mengaku sebagai bloger, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya ingin tetap menulis dan berkembang. Nah, siapa pun Anda, apa pun yang Anda kerjakan, menulislah. Teruslah berproses dan tempatkan diri Anda bersama gawai yang tepat.
Terima kasih.
Salam,
Lidha Maul
.
Biasanya ketika ide itu muncul, saya membuka laptop dan menuliskannya. Namun, ketika tidak ada ide pun saya bisa mencarinya lewat laptop. Bekerja dengan laptop yang ringan, layar lebih luas dan spek sesuai kebutuhan zaman sekarang layaknya ASUS VivoBook Ultra A412 membuat saya bersemangat. Saya tahu bagaimana rasanya bekerja dengan laptop yang berat dan saat dioperasikan ngadat-ngadat sementara di masa kini, ada tuntutan bagi kita untuk bergerak dinamis.
mencari ide, menyusuri kreativitas |
Satu hal terbaik yang saya rasakan ketika menulis, yakni adanya keterkaitan saya dan manusia lain. Sebuah tulisan bisa menjadi nyawa bagi manusia lain. Tidak perlu terburu-buru mencari manusia lain untuk membaca tulisan kita. Setiap tulisan punya pembacanya masing-masing. Setiap orang punya gaya dan cita rasanya masing-masing. Ketika proses belajar diteruskan, setiap pribadi akan memahami potensi lebih yang dimilikinya.
Sajian spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412 di atas berguna untuk memahami kebutuhan dan pengembangan diri seperti apa yang kita mau. Karena bagi saya potensi yang kita miliki adalah anugerah terindah dari Ilahi, kadang-kadang potensi ini tersembunyi, adakalanya tidak kita pahami, lalu kita gali, sampai kita dapati, kita tidak bisa benar-benar sendiri, bisa jadi kita butuh partner untuk mengembangkan potensi diri, meskipun 'dia' hanyalah benda mati, hanya 'tools' yang berperforma tinggi.
Setidaknya ini pengalaman pribadi, dari saya yang bersentuhan dengan laptop setiap hari. Hari ini, saya cukup (walaupun masih cukup) percaya diri mengaku sebagai bloger, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saya ingin tetap menulis dan berkembang. Nah, siapa pun Anda, apa pun yang Anda kerjakan, menulislah. Teruslah berproses dan tempatkan diri Anda bersama gawai yang tepat.
***
--------------------------------------------------------
Catatan:
- Penulisan kata 'bloger' disesuaikan berdasarkan KBBI
- Tulisan lain tentang ASUS VivoBook Ultra A412 : "Keramaian ASUS BLOGGER GATHERING BALIKPAPAN"
sumber informasi pendukung:
- Penulisan kata 'bloger' disesuaikan berdasarkan KBBI
- Tulisan lain tentang ASUS VivoBook Ultra A412 : "Keramaian ASUS BLOGGER GATHERING BALIKPAPAN"
sumber informasi pendukung:
- spesifikasi VivoBookUltra A412 : ASUS Indonesia
- tentang warna : psychologycolor.com
--------------------------------------------------------Terima kasih.
Salam,
Lidha Maul
.
Ini sih senior diksi banget. Mungkin karena sesama orang romantis, ciehhh, wkwkkk, jadi suka sama diksi-diksinya bulirjeruk. Merasa 'cucok' saja.
BalasHapushmm.. kalau sudah pakai laptop asus, jujur saja, agak sulit untuk pindah ke yang lain Mbak :)
BalasHapusSalken ya..
Betulll... tools bisa menjadi teman. Kena banget ini... 👍👍👍👍
BalasHapusmenulis menggunakan laptop emang lebih enak ya mba, awal ngeblog saya pakai hp padahal, jarinya sampai keriting walaupun ga brenti nulis karena hal itu. menulis itu bisa dilakukan walau usia kita bertambah ya mba, ga terbatas usia. asiknya..semoga diberikan kesempatan mengembangkan diri di bidang ini
BalasHapusSuka banget bagian ini:
BalasHapusBicara tentang menulis, bagi saya menulis adalah pelepasan dan kepuasan, menulis adakalanya adalah perisai dari amukan emosi. Menulis adalah cara berpikir bijak sebelum bicara lebih banyak. Menulis adalah bicara isi hati hati tanpa suara yang mungkin bisa melukai. Menulis adalah menyuarakan yang tersendat ketika tak mampu terucap. Menulis adalah cara bertahan dan berteman dengan kehidupan yang penuh warna.
Semoga kita bisa tetap menulis, dan bisa menggunakan peralatan ya memadai ya Mbak Lidha.
Asus ini emang selalu up to grade ya mbak... leptop saya Asus juga dan tiap hari selalu saya pakai untuk menulis dan mencari ide tulisan. Tapi saya tetep pengen Asus tipe terbaru agar semangat nulisnya bertambah...hehehe
BalasHapusDuh Asus ini sobatan banget ya ama blogger hehe.. Produknya banyak dipake blogger karena emang banyak kelebihan Asus yang sesuao kebutuhan blogger.
BalasHapusduh cakep banget desain dan spek asus vivobook ultra ini. jadi mupeng pengen punya laptop canggih kayak gini buat dukung ngeblog biar makin semangat :)
BalasHapuswaw waw waw...Asus emang yaa..
BalasHapustersu berkreasi dan mengembangkan produk
bikin mupeng nih