BERSAMA KOMUNITAS BALIKPAPAN BLOGGER, MENJADI WARGA PERTAMA YANG BERKELILING KOTA
Sejak ditetapkannya IKN yang baru, Balikpapan sebagai kota penyangga IKN makin berbenah, tak terkecuali di sektor pariwisatanya. Titik-titik wisata makin dibuka dan dikembangkan, seperti halnya dengan mengadakan bus pariwisata keliling Balikpapan. Saya sudah mendengar tentang adanya bus pariwisata teranyar dan pertama di Balikpapan ini, tapi tidak berpikir akan bisa menaikinya dalam tempo dekat.
Sampai hari itu tiba.
Ketua komunitas Balikpapan Blogger yakni Bambang Herlandi sudah mengumumkan beberapa hari sebelumnya bahwa kami bisa mencoba bus ini dan menjadi warga Balikpapan yang pertama yang akan berkeliling kota. Maka tibalah hari itu. Sabtu yang cerah. Sangat cerah, mengingat biasanya mendung dan hujan mengguyur kota ini sesering mungkin. Bus yang berasal dari CSR Bank Kaltimtara ini telah diresmikan pada 10 Februari 2020, tepat pada HUT Kota Balikpapan yang ke-123. Memang masih gress banget, inilah mengapa menjadi sebuah kehormatan bagi kami para bloger Balikpapan yang akan menaikinya pagi itu.
Bus yang seyogyanya bisa digunakan masyarakat Balikpapan ini untuk berkeliling kota masih harus dibenahi lagi, sehingga masyarakat harap bersabar lebih dahulu, sambil membaca tulisan ini, oke? (diokein aja deh, biar saya suka). Nah, tulisan ini akan saya bagi menjadi dua bagian, pertama tentang perjalanan kami, kedua tentang Bus Balikpapan City Tour. Ini agar kalian mudah menelusuri informasi-informasi penting yang saya tulis. Saya harap sih begitu, hehehe.
Bus yang seyogyanya bisa digunakan masyarakat Balikpapan ini untuk berkeliling kota masih harus dibenahi lagi, sehingga masyarakat harap bersabar lebih dahulu, sambil membaca tulisan ini, oke? (diokein aja deh, biar saya suka). Nah, tulisan ini akan saya bagi menjadi dua bagian, pertama tentang perjalanan kami, kedua tentang Bus Balikpapan City Tour. Ini agar kalian mudah menelusuri informasi-informasi penting yang saya tulis. Saya harap sih begitu, hehehe.
MARI BERKELILING KOTA BALIKPAPAN
“Pada hari Sabtu kuturut bloger ke kota,
Naik bus istimewa ku duduk di muka,
Kududuk di samping pak sopir yang sedang bekerja
Mengendarai bus biru supaya asyik jalannya.” Hei.. Tak tik tuk...eh nggak ding."
Ralat dong, masa suara bus begitu. Ralat juga, saya tidak duduk di samping pak sopir kok. Lagu anak-anak ini mewakili ketidaktersediaan delman di Balikpapan, sebagai gantinya sekarang ada Balikpapan City Tour Bus.
Pagi sebelum pukul 09.00 WITA sesuai arahan, kami telah berkumpul di Gedung Parkir Klandasan. Banyak juga (termasuk saya) yang belum tahu penampakan bus pariwisata pertama di Balikpapan ini.
Sekilas
GEDUNG PARKIR KLANDASAN
merupakan gedung parkir yang mulai beroperasional sejak 2017 lalu, di kawasan Klandasan yang merupakan kawasan sibuk perdagangan. Ketika gedung ini mengalami sepi peminat, pemerintah melakukan pembenahan dengan menambah kehadiran UMKM dan kuliner. Pada tahun 2019, bertepatan HUT Balikpapan ke-122, gedung ini juga berfungsi sebagai kegiatan ekonomi kreatif. Dengan demikian, selain memiliki nama gedung parkir, kini ada yang menyebutnya gedung creative center.
dok. : Bambang Herlandi |
Sebagai tour guide, Fransisca sangat aktif menerangkan, merespon jawaban dan bercerita tentang apa saja yang kami lewati. Misal, saat masih di Klandasan. Nama Klandasan tadinya adalah landasan, kawasan ini merupakan kawasan yang jalannya rata tidak berbukit seperti kawasan Balikpapan lainnya. Karena orang-orang yang mau ke kawasan ini berkata ‘mau ke landasan’ maka berakhirlah nama daerahnya menjadi Klandasan.
Dari Gedung Parkir Klandasan, bus meluncur melewati Taman Bekapai, Plaza Balikpapan, markoni dan terus melewati kawasan Ring Road, hingga berhenti di Jl. Ruhui Rahayu, Sepinggan tepatnya di DOME atau Balikpapan Sport and Convention Center.
Sekilas
BALIKPAPAN SPORT AND CONVENTION CENTER
Awalnya gedung ini dibangun untuk perhelatan PON XVII Th. 2008. Gedung ini lebih dikenal sebagai DOME BALIKPAPAN, karena atapnya menyerupai bola terbelah. Selanjutnya gedung BCSS merupakan gedung serba guna yang dapat dipakai dalam pelbagai acara.
penampakan DOME ketika keramaian BBW (Big Bad Wolf) berlangsung |
foto bersama Bus Balikpapan City Tour berlatar DOME alias Balikpapan Sport and Convention Center |
Kemudian Bus Balikpapan City Tour berputar lagi menuju sepinggan lain di Jl. Mulawarman. Kami melewati bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, untuk seterusnya ke kawasan Batakan dan lanjut ke Pantai Manggar. Memang, sepanjang Jl. Mulawarman akan mudah terlihat pantai dan lautan. Kawasan inilah yang paling banyak menjadi incaran wisata warga Balikpapan sejak dahoeloe kala.
Di dalam Bus Balikpapan City Tour, kami merencanakan akan singgah di mana saja dan mengapa beberapa lokasi tidak bisa disinggahi, mengingat sepanjang jalan sebenarnya ada titik lokasi wisata. Hal ini dijawab oleh pemandu kami, karena beberapa lokasi tidak bisa langsung dimasuki oleh bus, satu hal karena bus belum beroperasi sepenuhnya, kedua harus ada perizinan sebelumnya. Dan kami sangat memaklumi hal ini. Maka, destinasi selanjutnya adalah STADION BATAKAN.
Anda orang Balikpapan dan belum tahu stadion yang indah dan besar ini? Tidak usah khawatir, banyak kok orang Balikpapan yang belum tahu. Nanti, ada saatnya bisa keliling Balikpapan juga dengan Bus Balikpapan City Tour.
Sekilas
STADION BATAKAN
adalah stadion yang menggantikan stadion persiba dan terletak di Batakan. Stadion ini berkapasitas 40 ribu orang. Stadion ini sering diserupakan dengan Stadion Emirates. Hingga kini, masih tampak pembenahan di seputar stadion.
fantastis banget kan langitnya, dan penampakan bus dari angel ini sungguh unik. dijepret : Puput Novia |
Saya merasa cuaca mulai waw ketika singgah di stadion ini. Jelas karena matahari memuncak juga, jadi kami pun mulai silau. Terutama saya sih, panas is okey, but silau? sempat nyesel kenapa nggak bawa sunglasses kayak teman-teman lain. Tapiii, demi melihat langit biru dan awan putih yang cantik itu, saya sungguh senang panas-panasan. Foto yang kami ambil pun jadinya ciamik. Langitnya selaras dengan bus yang berwarna biru.
Rute berlanjut ke PANTAI SEGARA SARI - MANGGAR, dikarenakan Batakan dan Manggar berada di jalur yang sama. Pantai Segara Sari atau praktis disebut Pantai Manggar sudah menjadi pantai wisata paling terkenal dan legendaris di Balikpapan. Dalam periode perkembangannya selalu saja ada perbaikan dan pengembangan di pantai ini. Saya pribadi sejak kecil selalu ke pantai ini, jadi terbayang di masa lalunya seperti apa dengan kini yang jauh lebih ramai dan kebersihannya yang terus menjadi sorotan.
Sekilas
PANTAI SEGARA SARI - MANGGAR
masyarakat menyingkatnya dengan Pantai Manggar, merupakan wisata terfavorit dan wisata pantai paling terkenal di Balikpapan. Sepanjang tahun terus mengalami pembenahan, penambahan fasilitas, peningkatan kebersihan dan kenyamanan. Di pantai ini juga bisa dilihat ikon Balikpapan yani beruang madu serta di sisi lainnya terdapat situs sejarah bunker Jepang. Pantai ini serupa dengan pantai di Balikpapan lain yang memiliki pasir putih dan ombak kecil, sehingga nyaman untuk berenang. Pantai Manggar juga merupakan pantai yang luas, sehingga banyak wisatawan datang. Luasnya yakni 13.000 m2
blogger perempuan Balikpapan |
Beruang Madu, maskot Balikpapan yang hadir di Pantai Manggar dok. : Bambang Herlandi |
Kami tidak berlama-lama di Pantai Manggar, meski ingin sekali. Sebenarnya masih ada tempat wisata lainnya di seputar Manggar dan kawasan setelah Manggar, seperti Pantai Lamaru, dan Penangkaran Buaya di Teritip. Sayangnya, waktu kami terbatas, sehingga harus berputar kembali. Rute yang ditempuh untuk ke pantai ini saja lumayan panjang. Maka, lokasi selanjutnya yang diajukan tour guide kami adalah Pantai Seraya.
Jarak dari Pantai Manggar menuju PANTAI SERAYA ini sekitar 11 km.
Sekilas
PANTAI SERAYA
pantai seraya merupakan destinasi wisata pantai terbaru di Balikpapan. Merupakan singkatan dari SEpinggan RAYA, sebagaimana lokasinya di Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. Pada Agustus 2019 dibentuk POKDARWIS (kelompok sadar wisata) RT. 28 yang mengurus, mengelola destinasi pantai menawan ini. Pembukaan resminya tepat pada 2 November 2019 lalu.
Untuk masuknya bisa dari titik mana saja dan umumnya pendatang masuk dari arah SMKN 1 dan arah samping markas TNI Angkatan Udara.
"sedang mengingat-ingat, pernah nggak ya naik kapal begini" dipotret : puput novia |
dok. : Bambang Herlandi |
Seingat saya kami cukup lama beredar di pantai ini, sekalian melihat-lihat aktivitas para nelayan. Ini adalah lokasi di mana kami disambut oleh pengelola, jalan-jalan begini yang saya suka, ada kedekatan dengan masyarakat sekitar. Karena pantainya baru dibuka, jadi masih terkesan alami dan masih ada sampah di sekitar. Tapi ini bisa diatasi dengan membuat acara bersih-bersih pantai atau sekalian bikin acara blogger goes to beach buat ngebersihin area pantai. Lagipula perairannya bersih kok, cakep dan segar. Beberapa pedagang juga nampak di sekitar area. Kalau mau pesan ikan, bisa langsung mengontak nelayan yang ada di sekitar, lalu masak di tempat.
Untuk wisatawan yang ingin melaut dengan kapal atau speedboat bisa menyewa dengan mengontak warga sekitar yang juga pemilik kapal. Suasananya masih rindang, aksesnya pun masih alami, dengan gapura kayu DIY sebagai penyambut.
Untuk wisatawan yang ingin melaut dengan kapal atau speedboat bisa menyewa dengan mengontak warga sekitar yang juga pemilik kapal. Suasananya masih rindang, aksesnya pun masih alami, dengan gapura kayu DIY sebagai penyambut.
Saya mengambil foto pribadi di sini lebih banyak dibanding tempat lain.
Kami bergegas menyusuri setapak dan jalan beraspal sebelum bertemu bus. Seru juga jalan-jalan melewati rumah penduduk, sampai-sampai ada yang mengira kami ini turis luar Balikpapan.
Stok lokasi perjalanan kami sampai lagi di KAMPUNG PINISI. Jarak dari Pantai Seraya menuju Kampung Pinisi adalah 10 KM.
Sekilas
KAMPUNG PINISI
Dulu lokasi ini mengalami kebakaran besar. Rumah-rumah yang berdempetan parah menyebabkan api menjalar mudah. Kawasan yang kumuh dan berkesan kotor, kini berubah sedemikian nyaman dan bersih menjadi Kampung Pinisi = Kampung Wisata Peduli Inflasi.
Kampung yang tumbuh atas prakarsa warganya ini didominasi warna-warni, sehingga menjadi salah satu kampung nan instagrammable, dengan spot-spot foto menarik dan mural-mural menawan. Warganya dibina, dan diajak mengelola kawasan tempat tinggal mereka, termasuk mengelola sampah dan berkebun meski minim tanah, serta memajukan perekonomian warga dengan keahlian dan fasilitas yang dimiliki.
Karena sudah beberapa kali ke kampung revitalisasi ini, saya cukup paham ada kuliner enak dan ada hal yang bisa diulik dari tempat ini. Tapi, sekali lagi, berkat cuaca yang super panas dan minimnya waktu yang kami miliki, jadi kami menyempatkan sapa kepada warga sekitar, lalu mengambil beberapa dokumentasi dan akhirnya beranjak pulang.
Yup pulang, melewati Plaza Balikpapan kembali terus hingga monumen, berputar di Lapangan Merdeka, Kantor Walikota Balikpapan, dan meluncur hingga Gedung Parkir Klandasan lagi, di mana titik awal perjalanan kami menjadi titik akhir.
Akhirnya perjalanan pun berakhir dan kami sama-sama bergegas sholat lalu makan siang.
TENTANG
BUS BALIKPAPAN CITY TOUR
Haloooo, semuanya.
Konon ini adalah yang tulisan paling ditunggu-tunggu tentang Bus Balikpapan City Tour. Maksudnya bukan tulisan saya ya, tapi poin yang satu ini, karena beberapa teman sudah memposting tulisan mereka dan banyak sekali yang bertanya tentang Bus Balikpapan City Tour.
Balikpapan City Tour sendiri merupakan sumbangan dari CSR Bank Kaltimtara yang dikelola oleh Disporapar Kota Balikpapan. Baru 10 Februari 2020 lalu diresmikan, sehingga usianya memang masih baru sekali.
Suasana dan Fasilitas Bus Balikpapan City Tour
Kalau teman-teman melihat penampakan bus ini lewat foto-foto di artikel ini, dan berpikir bus-nya cute banget, maka akan saya iyakan. Saya bukan reviewer bus, jadi mohon maaf jika tidak punya banyak kata untuk menjelaskan sepenuhnya tentang bus ini. Saya akan meminjam kata-kata dari Kak Fransisca yang sudah baik banget menceritakan keadaan bus ini.
suasana di dalam bus, berhadap-hadapan. Fransisca sebagai pemandu ada di depan. |
Di dalam bus yang dingin (ber-AC) disediakan colokan pengisi daya HP, tepat di samping pintu utama. Ada juga ada alat Untuk AC sudah pasti ada dan ada juga alat pemecah kaca darurat. Ada pula fasilitas karaoke (namun pada saat kami menaikinya, fasilitas ini belum bisa difungsikan). Seandainya fasilitas karaoke bisa digunakan, apa dari kami ada yang mau bernyanyi ya? Karena sepanjang perjalanan kami menyimak pemandu dan mengobrol seputaran bus dan lokasi yang dituju.
gunakan secara tepat dan bijak |
- tempat sampah
- wifi (entah akan ada atau tidak )
- peta wisata atau rute Bus Balikpapan City Tour (yang sekiranya bisa dipajang di kaca bus)
Oya, tidak ada toilet juga di bus ini, sekiranya Anda bertanya, yang menurut saya juga tidak mengapa tidak ada toilet jika bisa singgah sejenak.
Kalau teman-teman bertanya soal mesin dan body bus ini, saya pasti akan angkat tangan, hehehe.
Jadwal dan Ketersediaan Bus Balikpapan City Tour
Untuk teman-teman yang ingin berkeliling Kota Balikpapan dengan bus ini bisa bangetkok, dengan mengontak/perizinan DISPORAPAR Kota Balikpapan lebih dahulu. Jadwal yang disediakan untuk saat ini adalah hari Jumat – Sabtu – Minggu, pukul 09.00 s/d 14.00 WITA, start area Gedung Parkir Klandasan. Untuk tarif masih GRATIS.
Prosedur Keliling Kota Balikpapan
dengan
Bus Balikpapan City Tour
1. Menginformasikan/izin ke Disporapar Balikpapan
2. Waktu keberangkatan : Jumat, Sabtu, Minggu pukul 09.00 s/d 14.00 WITA
3. Start area Gedung Parkir Klandasan Balikpapan
Tarif GRATIS.
Masih info dari tour guide kami, bahwa setiap bus pariwisata ini berangkat akan selalu disediakan seorang tour guide. Jadi, jangan khawatir kalau kamu tidak tahu apa-apa tentang Balikpapan, nikmati saja perjalanannya. Semoga orang Balikpapan juga makin kenal dengan kotanya sendiri.
Sebagai penutup, saya haturkan terima kasih kepada :
Sebagai penutup, saya haturkan terima kasih kepada :
Balikpapan Blogger Community @bpnblogger
Pemkot Balikpapan @pemkot_balikpapan
Disporapar Balikpapan @disporapar_balikpapan
Semoga Balikpapan, kota yang menjadi penyangga IKN tetap menjadi kota yang BERIMAN, bersih, indah, aman dan nyaman untuk dihuni dengan tetap mengusung kota madinatul iman.
***
Sampai di Pantai Seraya sudah "lowbat" kondisi tubuh. Udah lapar, plus panas dan silaunya. Hihihi... Penasaran sama jamu di Pantai Seraya, kata Mas Bambang enak...
BalasHapuswah asik banget jalan2 pakai bus yang unik. foto2nya cakep. suka ngeliatnya jadi berasa ikuta ada di sana juga :)
BalasHapusKemarin pas ke Balikpapan belum tahu infonya kalau ada bus pariwisata kayak gini. Semoga pas balik kesana bisa cobain ah.
BalasHapusWah makin keceh skrg Balikpapan, waktu kesana memang belum ada Bus Tour ini, hehe semoga mext bisa ke Balikpapan lg dan langsung nyobain Bus Tour nya hehe. Thanks forinfo nya yah mba :)
BalasHapusAsik banget klo ada city tour gini jalan2 tanpa capek menyetir atau naik angkutan umum turun naik. Mengurangi kemacetan juga. Klo d bandung ada bandros klo mudik pasti sy n anak2 keliling bandung naik bandros hehehh
BalasHapusBagus deg penuturan ceritanya, mbak Lid. Aku seperti benar2 naik bus pariwisata dan menikmati jalan2 juga. Fasilitas alat transportasi memang mesti bagus seperti ini ya demi keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Btw aku belum pernah main ke Balikpaoan hehehe 😄
BalasHapusSenang sekali bisa ikutan keliling Balikpapan dari tulisan Mba ini. Terpukau sama birunya langit Balikpapan dan menggoda saya ... duh, kapan ya saya bisa ke Balikpapan, seolanya seringnya dapat cerita saja dari partner saya kalau sedang tugas di salah satu kantor cabang di Samarinda ... dimana kalau mendarat ya pasti di Balikpapan.
BalasHapusWah tarifnya juga gratis? Asik ya bisa lebih mengenal Balikpapan dengan naik bus ini. Ada tour guide juga
BalasHapuswah seru bangettt, semoga suatu saat nanti bisa kesana dan mencoba bus turnya :D
BalasHapuswah seru bangettt, semoga suatu saat nanti bisa kesana dan mencoba bus turnya :D
BalasHapuswah seru bangettt, semoga suatu saat nanti bisa kesana dan mencoba bus turnya :D
BalasHapus