Gara-Gara Until Tomorrow Lihat Foto Traveling yang Mengganggu Ini

Until Tomorrow dan Foto yang Mengganggu

Beberapa hari lalu saya post foto Until Tomorrow. FYI, Until Tomorrow adalah tantangan ngepost foto di IG dengan syarat yang ditaruh adalah foto si owner versi jadoel dan ada ‘something funny’ atau semacam itu.

Karena saya hampir nggak pernah ikutan challenge ngepost foto diri apa pun, jadi baiklah tantangan dari teman saya terima. Asal masih sesuai prinsip dan nggak melampaui batas.

Mulailah saya mengubek-ngubek foto lama. Bukan di kardus pastinya, tapi di folder. Random sebenarnya, tapi yang saya buka adalah folder Traveling. Mungkin karena teringat tidak bisa mudik ke Jawa tahun ini, jadi yang saya klik folder Traveling. Jangankan ke pulau lain, ke luar kota aja kami batalkan. Maunya, setelah semua ini berakhir kami bisa cari tiket pesawat murah lagi untuk mengunjungi ortu di pulau seberang.

Nah, balik lagi ke cerita foto ini, saya tidak tahu apa kita sama. Tapi kalau saya, ketika melihat foto-foto lama, akhirnya jadi teringat momen itu. Berdiam agak lama memandang foto itu, mikir kemana-mana. Nah, kalau teman-teman ketika lihat foto-foto lama sendiri gimana?

Akhirnya saya pun menyetor sebuah foto di Instagram @lidhamaul. Fotonya seperti ini : 

View this post on Instagram

Until Tomorrow

A post shared by Lidha Maul (@lidhamaul) on Mar 28, 2020 at 4:20pm PDT

Dulu banget, saya merasa aneh aja setelah difoto di depan singa itu, karena ide berdiri di situ bukan ide saya. Itu idenya paksu. Kalau sekarang, jadinya lucu aja. Foto ini sewaktu di Batu Secret Zoo. 

Kemudian saya ngubek-ngubek foto lain masih di folder Traveling dan menemukan foto-foto pribadi yang membuat saya tercetus kok gini ya? // aduh, ini sih ngeganggu banget // eh lucu juga ini // kenapa aku mau berfoto begini ya? // kok mukaku begini? //ini pas mau ngapain? // atau // ya ampun kurus amat dulu wkwkwk // dan akhirnya terpikir oke, kita bikin blogpost deh.

Jadi, di blogpost ini saya buat list foto-foto mengganggu apa saja versi saya tentunya gara-gara ngubek folder traveling : 

KUMPULAN FOTO TRAVELING YANG MENGGANGGU

1. Foto Tersingkap dan Gara-gara Angin 

Saya kan berhijab, jadi kalau ada bagian tubuh yang terkategori aurat terlihat, sudah jelas memalukan dan nggak bisa saya post. Atau gara-gara angin pakaian saya terbang kesana-kemari nggak jelas, meski aurat tetap tertutup, itu juga biasanya malas saya post. Pernah pada saat mau pose membelakangi kereta yang lewat (saya masih berdiri di area aman ya) terus jilbab saya amburan gegara anginnya yang kian kencang (cari masalah banget sih ini). Waktu itu ke stasiun kereta mau ngecek tiket. Karena padat banget kerumunan, iseng kepengen deh cari titik-titik lokasi foto yang menarik. Maklumlah kalau nggak ke Jawa, nggak nemu kereta. Eh fotonya jadi nggak bisa ditampilin juga. Tahu gitu kan, mending pesan tiket kereta dari rumah aja, terus foto saya ama kereta yang lagi lewat cukup diphotoshop aja :D

Baca : Membuat Foto Kembar Diri

2. Foto Berwajah Gelap 

masih kelihatan sih mukanya, tapi menurut saya ini cukup gelap.

Iya sih, muka saya nggak glowing :D. Tapi foto ini wajah gelapnya karena kekurangan cahaya alias backlight. Umumnya karena kamera berhadapan dengan cahaya dalam jumlah besar dan objek pun menjadi gelap. Foto ini berlokasi di Jakarta, ketika saya masih gagap tentang ibu kota. Masih bingung lihat padatnya jalanan, masih gagap apa udah masuk tol apa masih jalan raya, dan masih nggak ngerti cara top up e money buat lewat tol. 

Kalian gimana kalau hasil jepretannya backlight ? minta diulang nggak sih ? 

3. Pose yang Membingungkan 

Saya sering banget berpose yang bikin saya nyesal sendiri. Satu diantaranya yang ini. Cerita dibalik foto ini : Kami sedang di Jogja. Paksu minta saya nyebrang dan berdiri di (apa tuh namanya) terus dia minta saya nunggu sambil dipotret beberapa kali. Aslinya berdiri di situ luamaaa banget, nyebrang juga susah karena sebentar-sebentar ada kendaraan. Setiap kali saya mau menyudahinya, paksu bilang nanti dulu. Lalu didapatlah sekitar 5 foto. Setelah selesai saya mikir : kok mau sih berdiri di situ? Gunanya apa? Hasilnya juga gini doang, apa menariknya ya. Terus saya hapus dan tersisa dua saja, hehehe. 

Baca : 15 Ide Foto Saat Traveling

4. Anak Siapa nih? 

Foto ini menarik bagi saya. Kalau melihatnya ada sesuatu yang dalam tapi bukan sumur. Lokasinya di Agrowisata Kesuma Batu Malang. Saya beserta kedua orang tua : Ibu (kandung) dan Mama (mertua) keliling di kebun apel (ya iyalah kelihatan gitu) dan saya udah capek banget, but my two moms ini masih sangat antusias. Harusnya sih saya ngebantu mereka : memetik, bawakan apel, tapi ini malah pengen duduk-duduk aja, dan ngemis-ngemis makan apel dari keduanya. Enak banget jadi anak. 

5. Ketahuan Nggak Tinggi 

mbaknya ngapain di situ ?

Iya, nggak papa. Namanya juga orang Indonesia. Kalau disandingkan orang bule jadi kelihatan rendahnya. Kalian juga nggak masalah kan kelihatan lebih tinggi atau lebih rendah dengan orang yang difoto bareng kalian? Nah, foto ini masuk kategori ‘yah ketahuan’ aja buat saya. Tapi nggak memalukan juga sih.

6. Nggak Ngerti Selfie

Ampun deh. Saya mah jarang pakai kamera depan.

Foto ini sebenarnya bukan jalan-jalan di luar kota. Tapi ya pas jalan-jalan. Sepintas sih nggak ada yang aneh. Tangan kepoto juga nggak aneh deh rasanya. Tapiii, di foto ini saya nggak ngerti tombol-tombol yang ada di HP sendiri. Kalau kamera belakang langsung paham tombolnya, tapi kamera depan...? Adegan sebenarnya, saya lagi mikir: ini tombol buat apa? mulusin muka ya? ini buat apa sih, bedanya apa sih sama tombol ini, terus kepencet.

7. Disturbing Picture

Foto ini diambil sebelum saya ke air terjun Coban Rondo. Coban artinya air terjun ya. Di sekitarnya ada mini zoo, apa gitu namanya, lupa deh. Awalnya saya meringis lihat gajah dan nanya ke suami, apa gajahnya diikat? Semakin dekat ditengok, oh ternyata diikat. Atas saran suami, saya foto di dekat batang pohon gitu, biar terbiasa dekatan hewan-hewan besar. Faedahnya apa? Biar nggak takut aja. 

Jadilah saya berpose dengan pose yang nggak tahu mau pose gimana, sambil memegang helm jadul yang harusnya saya taruh dulu. Foto ini diambil pada tahun 2009. Suami mundur beberapa langkah agar semua gajahnya dapat terfoto. Eit dah, nggak tahunya ada seekor gajah yang dengan bahagianya dan nggak pedulinya buang hajat di saat pengambilan gambar. 

Mau ditaruh di medsos? Malesin banget. Soalnya beberapa orang nggak nyaman lihat foto beginian, daripada saya kena bully ya kan. Ya udah saya taruh di sini aja fotonya hahaha. 

(sama aja kali)

8. Ada Orang di Sana 

Nah, foto yang bertema begini sering banget masuk bagian pengeditan. Habisnya gimana, maunya kan foto pribadi, sendiri, sama orang yang diajak aja, etapi ada siapa tuh lewat? 

Foto pertama itu lokasinya di Solo, saya dan si neng kecil ini mau duet bareng. Udah lah silau banget hari itu, muka kami mengerucut. Tiba-tiba lewatlah seseorang di belakang sana. Karena tidak beranjak juga, akhirnya dijepret saja sama suami. 

Foto kedua sewaktu di Dieng. Pergi ke gunung yang rasa pasar. Rame poll. Saya nggak mau maksa-maksain diri berfoto. Tapi, suami yang maksa. Sampai-sampai mas yang ada di belakang itu diminta pergi dulu. Tapi gimana caranya dia menyingkir, di sekitar kami banyak banget orang. Kalau dia geser langkah, bisa nyungsep loh dia. Kasihan kan. Saya bilang ke paksu : “ya udahlah, foto aja apa adanya. Nggak usah maksa-maksa.” Akhirnya dapat 4 foto yang ada mas ganteng ini, hehehe.
(Hai mas siapa pun kamu, mau ambil fotomu di saya nggak?)

9. Foto yang Terlalu...

Terlalu kurus, terlalu gendutan, terlalu keriputan, dll. Pernah nggak sih setelah berfoto kalian merasa, ih kok tembeman sih aku di sini. Ya, saya juga pernah merasa begitu, padahal aslinya sih emang tembeman *ngakak*. Tapi, kalau lihat muka diri sendiri kok jadi sentimen ya. Nah, di foto ini saya merasa terlalu imoet wkwkwkw. Pas nulis ini, suami nanya : “foto tahun berapa sih ini?” dia pikir foto lawas banget. Aslinya foto ini diambil dua tahun lalu, efek kamera zaman now suka gitu deh. Padahal nggak pakai filter apa-apa. Pas mau dijadikan foto profil, serasa nggak ingat umur nantinya.

10. Banyak foto sebenarnya yang kadang bikin saya mikir, ini layak ditampilin apa nggak. Dari hasil foto saya yang lain ada :  foto saya mencibir, bermuka jelek, mewek (ini siapa sih yang jepret). Ada juga foto aib orang yang tiba-tiba nongol. Kasusnya mirip no.8, tapi terlihat orangnya sedang melakukan sesuatu yang tidak nyaman dilihat. Yang begini bikin saya malas nge-share, karena khawatir kalau ada orang-orang yang nggak bertanggungjawab  menjadikan meme . Ya nggak sih?

Nah, kalau kalian gimana ? Sering  nggak sih mikir dulu mau nampilin foto kalian di dunia maya? Nggak semua foto-foto yang saya sebut di atas itu aib dan memalukan ya. Perkara malu apa nggak masing-masing aja. Tapi, itulah foto-foto versi saya yang ada lucunya. Kalian juga bisa buat kok.

Kok fotonya tema jalan-jalan semua ? Karena saya cuma klik folder itu aja. Nggak ada hubungannya challenge Until Tomorrow dengan jalan-jalan. Sayanya saja yang rindu jalan-jalan :)
Next, mungkin saya share foto-foto aneh bin ajaib selama #diRumahAja hehehe.
Mungkin ya.

Stay healthy, stay happy ya teman-teman.