Lakukan 4 Hal Ini Saat Berniat Mengecilkan Paha

Lakukan 4 Hal Sebelum Mengecilkan Paha

Selain perut, salah satu anggota tubuh yang sering dikomplain oleh kaum hawa jika terlalu besar, adalah : paha. Menurut jurnal kesehatan, penyebab lemak yang menumpuk di paha sama seperti penyebab penumpukan lemak di anggota tubuh lain, umumnya terjadi karena tidak berolahraga atau kurang gerak sehingga kalori tidak terbakar, dan atau faktor keturunan.

Ketidaknyamanan paha yang terlalu besar, biasanya terjadi pada saat berjalan akan menimbulkan gesekan antara paha kanan dan kirinya. Gesekan inilah yang membuat tidak nyaman. Pada beberapa kasus, gesekan ini bisa menyebabkan lecet di antara kedua paha. Tentu, ini bisa diatasi dengan menggunakan pelembab atau menggunakan kain (celana). Tapi, tidak selamanya kaum hawa bisa mengenakan celana meski longgar. Karena saat di rumah, banyak perempuan yang menjatuhkan pilihan pada daster. Enak, sepoi-sepoi pula. Persoalan lain, adalah rasa gerah di area sekitar paha atas, yang lebih dekat dengan area vital. Lagi-lagi ini tidak bisa diatasi dengan mengenakan daster terus-menerus. 

Maka, banyak perempuan yang ingin mengecilkan paha mereka, ditambah dengan alasan ingin terlihat menarik. Ya, laki-laki juga ada sih. Karena itu tidak mengherankan, banyak orang mencari cara mengecilkan paha yang tepat, misalnya lewat artikel di Halodoc. 

Bagi saya Halodoc adalah partner panduan sehat. Layanan kesehatan berbasis online ini tidak hanya menyertakan artikel dan informasi seputar dunia kesehatan semata. Halodoc juga memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk berkonsultasi bebas dan aman dengan dokter-dokter pilihan, kapan saja, selama 24 jam. Halodoc juga sudah hadir lewat aplikasi yang bisa diunduh ke smartphone kita, sehingga kita bisa update informasi kesehatan kapan dan di mana pun, bisa chat dengan dokter bahkan bisa mengajukan pemeriksaan kesehatan dan pembelian obat. Mudah, aman dan nyaman. 

Baca juga : Halau Cemas Karena Pandemi

Nah, sebelum kamu benar-benar beraktivitas untuk mengecilkan paha, ada baiknya kamu memahami hal-hal berikut ini lebih dahulu. Ini juga saya dapat dari berbagai jurnal kesehatan, channel dan akun healthy life, yang kemudian saya catat dan akhirnya saya bagikan di sini. 

Empat Hal yang Perlu Dilakukan 

Saat Ingin Mengecilkan Paha 

1. Hargai Tubuhmu

Iya, hargai tubuh kita. Sudah bertahun-tahun anggota tubuh ini berkontribusi bagi diri kita, sudah memberikan manfaat dan kita tidak bisa menunggu orang lain untuk menghargainya. Tubuh kita berkembang karena kita juga. Kalau kita lagi sedih, duduk menangis sesunggukan, yang dipeluk juga paha sendiri. Ada yang susah tidur kalau tidak meluk guling, ya mesti juga dibantu ama paha buat meluknya kan. Kalau nongkrong, paha yang satu disilang ke paha yang lain, segitu aja nikmat. Adalah sebuah keyakinan bahwa apa yang diberikan Tuhan, pasti yang terbaik untuk kita. 

2. Kenali Tubuhmu

Apa sih yang menyebabkan paha terlalu besar? Jangan-jangan cuma kegelisahan yang tidak mendasar. Ternyata tubuhnya juga besar, terus maksa banget mau kecilin paha. Bukannya nanti malah mirip karikatur yang badannya besar, kakinya kecil? 

Kenali tubuhmu, berarti juga mengenali penyebab mengapa bagian tubuh yang satu ini terlalu besar. Benarkah karena penumpukan lemak? Mengapa bisa demikian? Sudahkah memerhatikan apa yang kamu konsumsi? Atau sudah disiplin pada pola makan, tapi ternyata tidak banget buat gerak?
Dengan mengenali beberapa hal ini, kita lebih mudah menerima tubuh dan tahu apa yang mau kita lakukan. Termasuk juga, ketika telah mengeluarkan effort yang besar untuk merampingkan paha, ternyata tidak seramping yang dimau dalam waktu yang ditentukan, akibat kita mematok kesuksesan orang lain, ini juga mesti kamu pertimbangkan. Karena sudah pasti tubuh kita tidak sama dengan tubuh orang lain. 

Satu anggota tubuh yang ingin dirampingkan umumnya tidak mungkin cuma anggota tubuh itu saja yang akan mengecil. Maksudnya begini, kalau mau mengecilkan paha, kemungkinan betis, bokong atau anggota tubuh lain juga akan mengalami perubahan. Ini perlu dipahami, sehingga nanti tidak perlu mencak-mencak dengan perubahan tubuh.

3. Untuk Hidup Sehat dan Produktivitas 

Langsing adalah bonus. Paha yang ramping adalah bonus. Saya sering mendengar quote senada dari mereka yang sukses merampingkan tubuh dan atau mengecilkan anggota tubuh tertentu. Bahwa, tujuan yang ingin dicapai sebenarnya adalah membiasakan pola hidup sehat, dan untuk menjaga keberlangsungan produktivitas hidup. 

Sayang banget, kalau tujuan utamanya adalah untuk balas dendam pada mereka yang udah body shaming ke kamu, atau membalas mantan. Eh. Karena itu nanti malah bisa bikin kita tidak bahagia. 

4. Berbahagialah 

Ketika kamu telah menemukan cara mengecilkan paha seperti yang ada di artikel Halodoc, dan melakukan aktivitas-aktivitas seperti yang telah disarankan, maka jalanilah semua proses itu dengan bahagia. Hal yang paling menyenangkan adalah mampu menikmati semua proses dan usaha yang kita lakukan. Tidak perlu menunggu sampai benar-benar berhasil, jalani saja dengan bahagia. 

Saya cukup sering menemukan kaum tua yang mengeluh tentang anggota tubuh mereka. Tapi, ketika disodorkan bagaimana cara mengatasinya, mereka enggan. Sederhananya, karena memang sejak dulu tidak mau membiasakan. Misalnya saja, ketika disodorkan cara mengecilkan paha dengan mengurangi penumpukan lemaknya, yang mana bisa dilakukan dengan cara berolahraga atau konsumsi serat lebih banyak. Bagi mereka, ini semacam penyiksaan, membayangkannya saja sudah lelah duluan. Nggak bahagia, katanya. Hehehe. 

Nah, saya sudah bagikan empat prinsip yang mestinya bisa dijadikan pegangan dan dilakukan saat kita mau merampingkan atau mau mengecilkan paha. Ini juga bisa kok, berlaku untuk anggota tubuh yang lain yang ingin kita rampingkan. Setelah itu kamu bisa cari tahu cara mengecilkan paha yang telah direkomendasikan ahlinya.

Semoga ini bermanfaat ya. 

Terima kasih.